HEADLINE

Pemerintah Harus Bongkar Dugaan Kartel Penyebab Harga Beras Naik

MONITOR, Jakarta – Harga beras di tanah air terus mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan mencetak rekor baru.

Kondisi ini bahkan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun langsung memeriksa stok beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan gudang Perum Bulog beberapa waktu lalu. Pasca peninjauan, diketahui bahwa  terjadi penumpukan stok beras di kedua lokasi tersebut.

Menanggapi itu, Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah menduga kenaikan harga beras yang tidak terkendali ini merupakan ulah dari permainan pedagang atau kartel. Ia berharap pemerintah mampu membongkar dan menindak hukum para pelaku kartel beras.

“Saya kira hadir lah pemerintah di tengah masyarakat (untuk) melakukan operasi pasar dan kalau memang ditengarai ada kartel beras yang ini udah berpraktek sekian tahun bahkan satu dekade ya dibongkar lah. Kasihan masyarakat umum. Apalagi bagi masyarakat yang kehidupannya baru merayap ya untuk bisa memulai dari pandemi, maka kenaikan harga beras ini udah nggak wajar,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp. 10.900/kg medium, sedangkan beras premium Rp 13.900/kg untuk Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Sementara, HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp 11.500/kg medium dan beras premium Rp 14.400/kg. Sementara di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.

Adapun harga beras medium produksi lokal di PIBC per Rabu (21/2/2024), dipatok di Rp14.000-Rp15.200 per kg. Sementara beras premium di kisaran Rp16.500-Rp17.000 per kg. Artinya, harga beras medium dan premium lokal saat ini sudah jauh melampaui HET. 

Recent Posts

Serap Aspirasi Driver Ojol, DPR Terus Lakukan Transformasi

MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…

2 jam yang lalu

DPR Minta TNI Jelaskan soal Tindakan Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, meminta Mabes TNI menjelaskan secara…

2 jam yang lalu

Bakamla Evakuasi Kapal MV Leann Yang Terbakar di Perairan Anambas

MONITOR, Natuna - Unsur patroli Bakamla RI, KN. Pulau Nipah-321 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla…

3 jam yang lalu

KH Sulaiman Nilai Menkeu Purbaya Sosok Profesional dan Berintegritas, Mari Beri Kesempatan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Sulaiman, menyampaikan…

3 jam yang lalu

Sidak, Komisi IV DPR Bongkar Paradoks Produksi Padi Tertinggi, Tapi Harga Beras Tetap Meroket!

‎‎‎MONITOR, Subang - Panitia Kerja (Panja) Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR RI yang…

4 jam yang lalu

Febri: Kemenperin Sudah Evaluasi dan Reformasi Kebijakan TKDN

MONITOR, Jakarta - Aliansi Ekonom Indonesia yang terdiri dari 400 ekonom melansir desakan terhadap penyelenggara…

4 jam yang lalu