BERITA

BPJPH dan PT Pos Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

MONITOR, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menjajaki kerja sama jaminan produk halal (JPH) dengan PT Pos Indonesia. Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyampaikan, penjajakan ini dilakukan sebagai bagian implementasi kewajiban bersertifikat halal bagi produk yang beredar di Indonesia pada Oktober 2024.

PT Pos Indonesia, lanjut Aqil, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik yang terkait dengan produk makanan, minuman, dan sebagainya sangatlah penting dalam rantai pasok atau supply chain ekosistem produk halal di Tanah Air.

“Pemenuhan standar Jaminan Produk Halal di sektor logistik ini menjadi sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi dalam rangka menyiapkan kewajiban sertifikasi halal yang akan segera diimplementasikan pada 17 Oktober 2024 mendatang,” jelas Aqil usai bertemu dengan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmat Djoemadi, di Bandung, Rabu (31/1/2024).

“Terlebih, layanan jasa yang tersertifikasi halal tidak hanya semata-mata sebagai bentuk ketaatan melaksanakan ketentuan regulasi JPH. Melainkan juga sebagai upaya perluasan sekaligus pengingkatan nilai bisnis, juga pemenuhan kebutuhan bagi klien secara lebih profesional dan terjamin,” imbuhnya.

Aqil menuturkan, jelang penerapan kewajiban bersertifikat halal atau mandatori halal, pihaknya terus mendorong berbagai sektor usaha untuk memproses sertifikat produknya. Terutama, terkait makanan, minuman, jasa penyembelihan dan produk hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman.

Ia juga mengapresiasi PT POS Indonesia yang telahmemberikan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMK melalui program CSR. Aqil berharap sinergitas tersebut dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan, sehingga membawa implikasi dan kebermanfaatan yang semakin luas bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Dalam pertemuan tersebut Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmat Djoemadi menyambut baik rencana sinergi Jaminan Produk Halal pihaknya dengan BPJPH. Ia berharap agar antara BPJPH dan PT Pos dapat segera menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan pembahasan MoU dan PKS.

“Kami berharap pertemuan ini segera kita tindaklanjuti dengan melakukan pembahasan terkait penyiapan MoU dan PKS secara lebih lanjut,” kata Faizal.

PT Pos Indonesia, lanjutnya, sangat berkaitan erat dengan jasa logistik yang terkait dengan produk seperti makanan, minuman, obat, kosmetik, dan sebagainya, tentu mendukung program sertifikasi halal yang dijalankan oleh BPJPH. Layanan yang bersertifikat halal juga menjadi bagian dari upaya pengembangan bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Faizal juga mengatakan bahwa mandatori sertifikasi halal yang dijalankan oleh Pemerintah harus didukung oleh semua pihak.

“Kami siap untuk melaksanakan kewajiban sertifikasi halal, sebagaimana diamanatkan oleh regulasi yang berlaku,” lanjutnya.

“Dukungan PT Pos juga kami wujudkan dalam bentuk pemberian fasilitasi bagi pembiayaan sertifikasi halal bagi produk-produk usaha mikro dan kecil,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 100 Pasangan di Jabodetabek, Berikut Persyaratannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…

7 jam yang lalu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

11 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

11 jam yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

13 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

14 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

16 jam yang lalu