MONITOR, Kaltim – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/1/2024).
Menteri Basuki berpesan agar pekerjaan konstruksi dilaksanakan secara detail dan cepat dengan memperhatikan kualitas dan ketepatan desain agar IPA Sepaku Semoi bisa dioperasikan pada Juni 2024.
“Jaringan IPA ini adalah sumber air minum utama bagi seluruh penduduk IKN nantinya. Jadi konstruksinya harus dilakukan secara hati-hati, pengawasannya harus lebih intens,” kata Menteri Basuki.
Pada tahap pertama sedang dibangun IPA berkapasitas 300 liter/detik yang diambil dari Intake Sungai Sepaku. IPA tersebut juga dilengkapi pembangunan 2 reservoir induk dengan kapasitas masing-masing 6.000 m3 dan bangunan pendukung.
“IPA tersebut akan dilengkapi jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 20 km ke KIPP IKN,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Pembangunan IPA Sepaku Semoi tahap 1 dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya – PT. Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana dan KSO PT. Virama Karya -Areng MP-PT. Waseco Tirta selaku konsultan MK. Biaya pembangunannya sebesar Rp328,18 miliar.
“Untuk progres pembangunannya hingga saat ini telah mencapai 28,8%. Ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada Juni 2024,” ujarnya.
Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirut PT. Adhi Karya Entus Asnawi dan Dirut PT. Brantas Abipraya Sugeng Rochadi
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…