MONITOR, Denpasar – PT Pertamina (Persero) terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengembangkan energi bersih dan ramah lingkungan berbasis desa dan sekolah. Selain mengembangkan Desa Energi Berdikari yang telah menjangkau berbagai lokasi, Pertamina juga mengembangkan Sekolah Energi Berdikari (SEB). Melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Pertamina mengembangkan Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) di SMA Negeri 8 Denpasar.
Untuk mendukung SEB, Pertamina menyalurkan bantuan instalasi solar panel di SMA Negeri 8 Denpasar. Dengan adanya instalasi solar panel ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekolah dan juga memberikan edukasi kepada para siswa terkait transisi energi dalam energi terbarukan.
Dalam Program SEB tersebut, Pertamina juga memberikan edukasi terkait pengembangan SEB dan energi ramah lingkungan kepada siswa siswi di SMA Negeri 8 Denpasar yang dilakukan pada Kamis, 11 Januari 2024.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa program SEB dimaksudkan untuk mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). Program ini juga mendorong para siswa untuk memberikan dampak lebih besar ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.
“Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung program pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata,” ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan bahwa program SEB ini akan menjadi pembelajaran bagi generasi muda, dengan tujuan agar program ini dapat menginspirasi dan diingat oleh generasi muda yang nantinya akan mereka terapkan di kehidupan sehari-hari. Baik terhadap kepedulian lingkungan juga berperan untuk mengurangi emisi karbon.
Menurutnya, program ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkualitas, poin 7 energi bersih dan terjangkau, dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim.
Selain itu, dalam kegiatan program SEB juga diselenggarakan sharing session oleh Billy Mambrasar selaku Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus Ambassador of SDGs Indonesia, sharing session yang diisi oleh Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.
Rangkaian kegiatan SEB di SMA Negeri 8 Denpasar juga melibatkan lebih banyak pelajar, terutama melalui Upcycling Competition. Event Pertamina ini mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang. Selain para pelajar, dalam kesempatan ini pula sejumlah pejabat yang hadir juga ikut aktif dengan melakukan penanaman pohon.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar, I Wayan Sucipta, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina dan pemerintah atas dukungannya kepada sekolah. Ia mengatakan bahwa program SEB ini merupakan salah satu bentuk upaya pencapaian kedamaian tujuan hidup.
“Oleh karena itu mari kita jaga lingkungan sebagai bentuk implementasi kegiatan pada hari ini,” ajak Sucipta.
Kesadaran terhadap pemanfaatan energi terbarukan itu pun disepakati harus mulai dipupuk dari generasi muda dengan ikhtiar bersama.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.