PEMERINTAHAN

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan PIHC untuk mengawal distribusi pupuk subsidi di musim tanam kesatu.

Menteri Pertanian Andi Amran meyakinkan petani agar fokus bertanam padi pada musim tanam ini untuk mendukung percepatan tanam, dalam rangka antisipasi krisis pangan global,

“Pupuk musim tanam kesatu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam,” ungkap Mentan Amran.

Mentan Amran, menyampaikan bahwa pupuk adalah salah satu faktor penting dalam usaha tani, maka dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian nasional , pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi terhadap pupuk.

“Saat ini pemerintah memberikan subsidi untuk pupuk urea dan NPK bagi 9 komoditas yang memiliki nilai strategis dan berdampak terhadap inflasi,” jelas Mentan Amran

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil menambahkan, pada Masa Tanam 1 (MT 1) ini dipastikan stok pupuk subsidi cukup dan alokasinya sudah ada sesuai Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 744/KPTS/SR. 320/M/12/2023 Tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian TA 2024.

Untuk mengawal penyaluran pupuk bersubsidi dan secara aktif menggalang petani untuk mempercepat penanaman, Kementan menyurati PIHC melalui surat Dirjen PSP Nomor B-06/RC.210/B/01/2024 untuk bersama mengoptimalkan pemanfaatan alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2024 ini.

“Kami berkolaborasi dengan PIHC agar petani dapat mengoptimalkan penyaluran pupuk subsidi di musim tanam kesatu ini,terutama di wilayah-wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim hujan.” tambah Ali.

Terkait penambahan alokasi pupuk subsidi, dijelaskan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden RI sebesar Rp 14 Trilyun setara dengan sekitar 2,5 juta ton sedang untuk musim tanam selanjutnya.

“Saat ini kami sedang memproses penambahan tersebut, dan akan disampaikan alokasinya kepada Pemerintah Provinsi untuk ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten/Kota segera setelah revisi DIPA dimaksud diterbitkan,” jelas Ali.

Recent Posts

Presiden Prabowo Percepat Kepemilikan Rumah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…

3 jam yang lalu

HKTI Lumajang Tekankan Sinergi Pusat–Daerah untuk Percepat Modernisasi Pertanian

MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…

4 jam yang lalu

Kemenag Perkenalkan Kitab Ad-Durrul Aniq sebagai Rujukan Ilmu Falak

MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan kitab Ad Durrul Aniq dalam kegiatan Bimbingan Teknis…

4 jam yang lalu

Kemenag Bidik Gen Z hingga Beta Penguatan Literasi Ilmu Falak

MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pengenalan dan penguatan kembali ilmu falak kepada generasi…

4 jam yang lalu

Asta Protas Kemenag Digaungkan di Tanah Papua

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama di Papua diwarnai kegiatan…

8 jam yang lalu

Kemenperin Perkuat SDM Cybersecurity Industri 4.0

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong percepatan transformasi digital sebagai fondasi penguatan daya…

9 jam yang lalu