PEMERINTAHAN

Motor Listrik MAN 2 Bandar Lampung Ramaikan Dev-X 2023

MONITOR, Jakarta – Dua motor vespa berwarna biru dan merah dikerumuni pengunjung Pameran Dev-X di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta yang dibuka hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Dua motor vespa tersebut tidak menggunakan bahan bakar minyak (bensin), namun listrik.

Dua motor vespa listrik itu dipampang di stand pameran Direktorat Kurikilum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah. Motor listrik ini adalah hasil karya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung.

Adalah Fuzi Nur Ilahi dan M. Angga Yulizar, siswa kelas 12 MAN 2 Bandar Lampung, yang berhasil merakit motor listrik ini. Keduanya terlihat sibuk menjelaskan kepada pengunjung tentang kedua vespa rakitannya.

Fuzi dan Angga menjelaskan bahwa ide pembuatan motor listrik ini berawal dari adanya program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke Motor Listrik.

“Kebetulan madrasah kami adalah madrasah keterampilan. Kami dan tim punya ide untuk mengubah vespa berbahan bakar minyak menjadi berbahan listrik. Pilihannya vespa karena vespa adalah kendaraan dua tak yang tidak boleh digunakan lagi dan barang bekasnya cukup banyak,” jelas Fuzi di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Dua motor Vespa yang dipamerkan merupakan hasil praktik siswa MAN 2 Bandar Lampung dengan spesifikasi yang berbeda. Vespa dengan warna biru menggunakan aki kering 12 V, 20.2 AH, dengan motor penggerak berdaya 1.500 watt. Sementara Vespa dengan warna merah menggunakan baterai lithium-ion dengan motor berdaya 3.000 watt, setara dengan kekuatan motor Tiger. Untuk pengisian baterai bisa sampai 4 jam dan bisa menempuh jarak sekitar 100 km.

Guru Keterampilan MAN 2 Bandar Lampung, Abdullah, yang ikut mendampingi Fuzi dan Angga juga menjelaskan bahwa pengerjaan vespa BBM menjadi listrik ini, untuk mesinnya bisa memakan waktu 2-3 hari. Sedangkan pengerjaan rangkanya bisa sampai 2 minggu.

Abdullah mengaku banyak pihak yang tertarik untuk membeli. Namun, hasil praktik siswa MAN 3 Bandar Lampung ini memang tidak diperjualbelikan. Biaya pengerjaan motor vespa ini diperkirakan habis sekitar Rp40juta.

“Jika dikerjakan secara massal, mungkin harganya bisa lebih murah lagi,” pungkas Abdullah.

Recent Posts

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 menit yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

24 menit yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

2 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

4 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

4 jam yang lalu