POLITIK

Tiba di Kalimantan Barat, Anies Disambut dengan Prosesi Adat Potong Pantan

MONITOR, Pontianak – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan tiba di Pontianak, Kalimatan Barat untuk menggelorakan isu perubahan, pada Selasa (26/12).

Anies tiba di Bandar Udara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada pukul 08.10 WIB.

Setibanya, Anies disambut dengan Prosesi Adat Potong Pantan atau potong tebu yang turut diramaikan ratusan masyarakat sekitar.

Prosesi tersebut juga disebut sebagai ritual untuk memutus atau mematahkan rintangan atau bahaya yang akan dilalui.

“Sambutan untuk Pak Anies ini diharapkan semoga perjalanan Pak Anies ke depannya sukses. Segala rintangan di depannya bisa diputuskan,” jelas Adam, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) setempat.

Recent Posts

Tiga Jurnal PTKIN Berhasil Tembus Q1 Dunia versi SJR

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

2 menit yang lalu

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

9 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

12 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

14 jam yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

16 jam yang lalu

Timnas RI U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: Garuda Muda Harapan dan Kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…

16 jam yang lalu