POLITIK

Fahri Hamzah Nilai Pernyataan Agus Rahardjo Kontroversial dan Panaskan Suasana Pemilu 2024

MONITOR, Jakarta – Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo pada Senin 11/12/2023 dilaporkan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia atas tuduhan menyerang kehormatan Presiden oleh DPP Pandawa Nusantara

Agus Rahardjo dilaporkan karena menurut Pandawa Nusantara Agus telah melakukan pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo.

Agus Rahardjo menyampaikan pernyataannya terkait kasus e-KTP dalam wawancara antara Agus dengan Rosi di Kompas TV beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi hal tersebut, awak media melakukan komunikasi melalui pesan singkat dengan Fahri Hamzah selaku mantan Ketua DPR semasa Agus menjabat Ketua KPK saat penyidikan kasus e-KTP berlangsung.

Fahri Hamzah menyampaikan penyesalannya atas pernyataan Agus Rahardjo yang membuka kembali permasalahan masa lalu di saat sekarang ini.

“Yang kita sesalkan dari Agus Rahardjo adalah motif ya untuk mengungkap kembali masalah-masalah yang kontroversial di masa lalu,” sebut Fahri.

Sebagai pimpinan DPR kala itu, Fahri sangat mengetahui bahwa Presiden tidak turut campur dalam permasalahan e-KTP dan Presiden meminta agar proses penyidikan tetap dijalankan.

“Saya sebagai tim pimpinan dewan tahu betul bahwa Pak Jokowi sama sekali tidak mau terlibat dalam kasus e-KTP dan bahkan saya sendiri tahu bahwa meskipun ada banyak kader partainya yang disebut-sebut di ruang sidang tapi Pak Jokowi tetap dia minta proses itu dijalankan,” sambung politisi Partai Gelora ini.

Dalam menutup pesan singkatnya, Fahri berharap agar Agus Rahardjo memiliki kesadaran bahwa pernyataannya menimbulkan provokasi dan polemik dimasa Pemilu sekarang ini.

“Mudah-mudahan ada kesdaran dari beliau bahwa tindakannya memprovokasi dan memanaskan suasana Pemilu itu tidak baik bagi suasana yang kondusif menjelang pencoblosan,” pungkas Fahri Hamzah.

Recent Posts

Ulama Kalimantan Tekankan Standarisasi Kitab Kuning, Sertifikasi Guru dan Arah Kebijakan Ditjen Pesantren

MONITOR, Banjarmasin - Agenda penguatan mutu pesantren memasuki fase penting setelah pemerintah menyiapkan pembentukan Direktorat…

2 jam yang lalu

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

10 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

13 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

14 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

16 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

17 jam yang lalu