Kabar Haji

Dirjen PHU: Petugas Haji Indonesia Harus Melek Digital

MONITOR, Jakarta – Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menegaskan ke depan seluruh petugas haji Indonesia harus melek digital. Hal ini ditegaskan Hilman Latief saat menyampaikan arahan kepada Kabid PHU se-Indonesia terkait rencana rekrutmen petugas haji di Jakarta.

“Petugas haji ke depan harus melek digital. Kenapa? Karena nanti layanan haji yang ada di Saudi itu juga arahnya ke pelayanan digital. Kalau petugas kita tidak melek digital, bisa repot nanti,” kata Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Untuk itu, menurut Hilman, tahun ini Kemenag memulai rekrutmen petugas haji dengan memanfaatkan teknologi digital. “Pendaftaran petugas dilakukan dengan mengirimkan berkas pendaftaran melalui form digital atau email yang sudah disiapkan. Tidak perlu langsung datang ke Kankemenag Kota/Kabupaten,” ujar Hilman.

Ia menambahkan, strategi ini juga menjadi upaya Kemenag untuk mewujudkan proses rekrutmen petugas haji yang lebih terbuka. “Semangat penggunaan teknologi digital ini juga untuk memberi kemudahan dan kesempatan yang sama bagi semua calon petugas,” tutur Hilman.

“Dengan proses penyampaian dokumen melalui email membuka ruang bagi calon petugas untuk mendaftar, meskipun mungkin domisilinya jauh dari Kantor Kemenag Kota/Kabupaten,” imbuhnya.

Penggunaan teknologi digital menurut Hilman juga bertujuan untuk menghadirkan rekrutmen petugas haji yang lebih transparan. “Mengirimkan berkas melalui email ini juga untuk mengurangi potensi bertemunya calon petugas dengan panitia rekrutmen. Ini menjadi komitmen Kemenag untuk mewujudkan rekrutmen petugas haji yang lebih transparan,” terang Hilman.

Senada dengan Dirjen PHU, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menyampaikan komitmennya untuk melakukan rekrutmen petugas haji yang lebih profesional dan transparan.

“Pelaksanaan rekrutmen petugas haji ini dilakukan secara terbuka. Rekrutmen ini juga akan dipantau oleh seluruh pihak. Bukan hanya oleh pengawas internal, tapi juga oleh pengawas eksternal termasuk dari ombudsman,” ujar Arsad.

Ia mengungkapkan, rekrutmen petugas haji Indonesia rencananya akan mulai dibuka pada 5 Desember 2023. “Ada beberapa langkah yang akan dilakukan, dan insyaAllah hasil akhirnya akan diumumkan pada Januari 2024,” jelas Arsad.

Recent Posts

Badko HMI Jabodetabeka Banten Silaturrahmi Dengan Wamenag, Bahas Moderasi Beragama dan Toleransi

MONITOR, Jakarta - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka Banten menggelar pertemuan silaturrahmi…

28 menit yang lalu

Tutup BTS 2024, Direktur Diktis Secara Tegas Minta Jajarannya Hindari Tindakan Koruptif

MONITOR, Batu - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zaiunul Hamdi menekankan kepada jajarannya…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Seluruh SD di Tanah Air Digratiskan, Kewajiban Negara Sesuai Amanat Konstitusi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati mendorong agar pendidikan…

5 jam yang lalu

Bertemu di Brasil, Puan dan Ketua Parlemen Turki Bahas Pembentukan Forum Bagi Palestina

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Agung…

6 jam yang lalu

Di Hadapan Pimpinan Parlemen Negara G20, Puan Dorong Reformasi di Tubuh PBB

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri perhelatan G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20)…

6 jam yang lalu

Pertamina-KLH Dukung Program Kali Bersih Sungai Ciliwung

MONITOR, Bogor - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding PT Kilang Pertamina Internasional, bersama Kementerian Lingkungan…

6 jam yang lalu