PERTANIAN

Kunci Sukses Ala Mentan Amran, Muliakan Orang Tua dan Kurangi Hobi Ngaret

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan tips agar generasi muda meraih kesuksesan. Dua sikap di antaranya adalah memuliakan kedua orang tua serta membiasakan hidup disiplin dengan cara tidak ngaret alias membuang waktu Ketika sudah berjanji.

Menurut Aman, memuliakan orang tua adalah sikap manusia sejati dalam membalas jutaan kebaikan mereka atas kehidupan yang kini dijalani. Sementara disiplin adalah cermin karakter seseorang dalam meraih keberhasilan.

“Kunci sukses menurut saya ada dua. Pertama muliakan orang tua dan kedua jangan hobi ngaret alias disiplin. Saya kira ini yang harus dijaga terutama oleh kalangan generasi muda,” ujar Mentan Amran saat menjadi bintang tamu pada podcast Sekretaris Kabinet RI, Sabtu, 25 November 2023.

Amran menceritakan, perjuangan dirinya sebelum menapaki pengusaha sukses dimulai dari kehidupan yang teramat perih. Waktu muda, Amran mengaku sudah memantau ke Jakarta dan tidur di Masjid Istiqlal. Amran juga bulak balik menginap dari satu rumah ke rumah lainya untuk menjejaki kerasnya kehidupan. Satu hal yang paling diingat, Amran sering tidur di kasur yang sudah berjamur.

“Dulu ada senior yang merelakan tempat tidurnya alias kasur yang sudah berjamur. Nah saya sering tidur disitu. Saya jiga ke Jakarta pilihan satu satunya tempat tinggal adalah masjid ke masjid,” katanya

Berbekal pengalaman ini, Amran mengajarkan bahwa hidup bukan sekedar hidup, akan tetapi harus memiliki makna dan pengalaman pahit tentang perjuangan untuk mengubah keadaan. Dia mencontohkan, kehidupan nyata harus memiliki pressure untuk membuat manusia jauh lebih kuat.

“Tekanan pressure yang keras akan menciptakan diri menjadi lebih kuat. Alhamdulliah dulu aku nginep di masjid dan sekarang aku membangun masjid besar. Nah generasi muda tuh harus seperti itu supaya otaknya cerdas,” katanya.

Selesai membuat masjid, Amran terus bergerak memberi kontribusi terhadap masyarakat. Saat ini, pengusaha yang sukses dengan omset triliunan tersebut sedang membangun rumah sakit internasional di Sulawesi Selatan.

“Setelah masjid selesai kami ingin membangun rumah sakit internasional agar saudara-saudara kita yang sakit bisa berobat di dalam negeri. Kenapa? Karena berobat ke luar negeri itu 1,5 juta per tahun itu kurang lebih 1,6 triliun per tahun. Nah saya mencoba membangun rumah sakit yang megah, dan ini semacam membangun comunity baru yang mimpi kami adalah mencetak generasi muda yang tangguh bermoral dan berkarakter” jelasnya.

Recent Posts

Sambut Nataru 2025, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20 Persen di 8 Ruas Jalan Tol

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20%…

4 jam yang lalu

SBIN Jadi Katalis Daya Saing Industri Hijau dan Penguatan Produk Lokal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi menuju industri hijau…

5 jam yang lalu

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Adakan Dialog Interaktif dengan Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Maxim Indonesia menyelenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan…

7 jam yang lalu

Syuriah PBNU Tetapkan PJ Ketua Umum, Kiai Ma’ruf Amin: Tidak Sesuai Tradisi

MONITOR, Jakarta - Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin menyayangkan langkah Syuriah PBNU yang menggelar rapat…

9 jam yang lalu

Wakil Ketua Komisi IV DPR Terjunkan Tim ke Titik Terparah Bencana di Sumatera

MONITOR, Sumatera - Ketersediaan air bersih hadang para relawan yang berjibaku membersihkan lumpur dari rumah…

10 jam yang lalu

Donasi ASN Kemenag dan Masyarakat Rp7,1 Miliar Disalurkan ke Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 28 November 2025 menggalang bantuan untuk membantu penyintas banjir…

13 jam yang lalu