MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menjelaskan MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 akan fokus membahas berbagai isu mengenai tata kelola global yang lebih baik. Khususnya, menurut Puan, dalam aspek-aspek yang menjadi target dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan seperti ketahanan pangan, rantai pasok, kemiskinan, dan perubahan iklim.
“Tiga area yang menjadi prioritas selama keketuaan Indonesia di MIKTA adalah memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital. Hal-hal tersebut yang menjadi pembahasan prioritas bagi DPR dalam forum konsultasi parlemen MIKTA ini,” terang Puan dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Diketahui, Puan akan memimpin langsung diskusi bersama negara-negara MIKTA yang akan dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama bertemakan ‘Tata Kelola Global Pemerintahan: Bagaimana Parlemen Harus Bertindak’. Kemudian sesi kedua akan membahas Komitmen Tentang Perubahan Iklim.
Lalu pada sesi ketiga, Puan akan menjadi pemandu dalam diskusi bertajuk ‘Bagaimana Memanfaatkan Kekuatan Generasi Muda: Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik’. Di sela-sela MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 ini, Puan juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa Ketua Parlemen anggota MIKTA.
Selain itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini akan memimpin pertemuan antara Ketua Parlemen anggota MIKTA dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Para Ketua Parlemen MIKTA nantinya pun akan diajak berkeliling Gedung DPR RI.
Puan mengatakan, kepemimpinan DPR RI pada forum-forum internasional akan semakin memperkuat pengakuan negara di dunia kepada Indonesia. Selain menjadi Ketua Parlemen MIKTA, pada tahun 2023 ini DPR juga telah memegang presidensi ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) atau forum parlemen negara-negara Asia Tenggara.
DPR juga memegang keketuaan G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) pada tahun 2022. Di tahun yang sama, DPR banyak mendapat pujian dari kalangan internasional saat menjadi presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang merupakan forum parlemen tingkat dunia.
“Keberhasilan DPR menyelenggarakan event forum-forum internasional akan meningkatkan citra positif Indonesia di kancah dunia. Oleh karenanya kami berharap dukungan dan peran serta masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 ini,” tutup Puan.
Diketahui, Indonesia memegang keketuaan MIKTA tahun 2023, DPR bertindak sebagai tuan rumah MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 yang akan diadakan di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat pada 20 November mendatang. Pada periode keketuaan MIKTA tahun ini, DPR mengusung tema ‘Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges’.
Adapun MIKTA merupakan grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Sementara MIKTA Speakers’ Consultation merupakan forum konsultatif Ketua Parlemen anggota MIKTA.