MALUKU-PAPUA

Kementan Apresiasi Upaya Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Halmahera Tengah

MONITOR, Halmahera – Kementerian Pertanian mengapresiasi langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah dalam upaya peningkatan kemandirian pangan dan pengendalian inflasi melalui perluasan tanam serta peningkatan produktivitas pertanian.

Adapun langkah konkret yang dilakukan Kabupaten Halmahera Tengah adalah memperluas lahan tanam jagung terintegrasi ternak dengan luas 350 hektare, panen padi 50 hektare, dan menyiapkan lahan pertanaman potensi 1.500 hektare dengan dukungan bendungan di Kecamatan Weda Selatan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyakini upaya ini bisa menjadi pengungkit produksi dan mampu memasok kebutuhan pangan daerah Halmahera Tengah, Pulau Halmahera, bahkan hingga ke Ternate. Ia meminta Halmahera Tengah untuk terus melakukan peningkatan produktivitas, indek pertanaman, dan perluasan areal tanam. Disamping juga tetap menjaga diversifikasi produksi dan konsumsi pangan lokal.

“Kementan siap mendukung program ini dan bersinergi dengan instansi terkait, baik PUPR, Kemendagri, Pemda Provinsi Maluku Utara, Pemda Halmahera Tengah dan lainnya,” ungkap Suwandi saat mewakili Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada acara panen padi musim tanam ke II di Desa Wairoro Indah dan Tilope, Weda Selatan, Halmahera, Minggu (5/10/23).

Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji mengatakan, pihaknya terus berupaya menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian RI agar pemerintah daerah bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk peningkatan kemandirian pangan dan pengendalian inflasi.

Ikram menyebutkan, ada sejumlah langkah yang telah dilakukan. Diantaranya, peningkatan luas lahan tanam desa di 43 desa dari 81,30 hektare menghasilkan produksi 3.328,55 ton menjadi 112,26 hektare menghasilkan produksi 10.107,32 ton untuk 6 varietas lokal, yaitu jagung, singkong, ubi jalar, sayuran dan kacang tanah.

Selain itu, pada periode Januari – September 2023, produksi beras di Kabupaten Halmahera Tengah mencapai 367 ton dengan luas lahan 170 hektare meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya dapat memproduksi beras 43 ton dengan luas lahan 24 hektare.

Kemudian, perluasan lahan sawah dengan varietas padi Inpari 32 di Kecamatan Weda Selatan dan Kecamatan Weda Utara (lokasi transmigrasi) 50 hektare dengan produksi 6 ton/hektare Gabah Kering Panen (GKP) menjadi 5,5 ton/hektare Gabah Kering Simpan (GKS) dengan target produksi mencapai 250 ton Gabah Kering Giling (GKG).

“Dilakukan juga pembukaan lahan jagung hybrida dan java long papper secara terintegrasi dengan lahan peternakan sapi bali seluas 350 hektare melalui kerja sama investasi lokal,” tutur Ikram.

Di samping itu, dilakukan juga pemanfaatan lahan pekarangan di 61 desa (per desa 0,50 hektare) dengan total luasan 30,5 hektare untuk tanaman sayuran dengan target produksi 50 ton, cabai rawit 35,5 ton dan cabai merah besar target produksi mencapai 15,25 ton.

Terakhir, Kabupaten Halmahera Tengah juga melakukan pembangunan bendungan skala menengah di kawasan Weda Selatan untuk meningkatkan produktivitas pertanian padi seluas 1.500,5 hektare.

Recent Posts

Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Jogja

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…

2 jam yang lalu

Dua Hari Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus, Jasa Marga Catat 313 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

8 jam yang lalu

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional, Kemenag Raih Rekor MURI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…

9 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…

10 jam yang lalu

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…

11 jam yang lalu

100.000 Visa Haji Reguler Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…

19 jam yang lalu