BERITA

PB HMI Kecam Serangan Zionis Israel ke Warga Palestina

MONITOR, Jakarta – Serangan demi serangan yang dilancarkan Israel ke wilayah Gaza Palestina telah banyak memakan korban meninggal dunia dan luka-luka, terutama dari kalangan warga sipil dan bahkan anak-anak.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengecam keras kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina yang tidak bisa dimaafkan tersebut.

“Kami mengecam seluruh serangan yang dilakukan Zionis Israel kepada warga di Gaza Palestina, ini sudah sangat keterlaluan”, kata Ketua Bidang Pemberdayaan Umat PB HMI, Husnul Qari dalam keterangannya kepada media (4/11).

“Mari kita berdoa agar konflik ini segera selesai, seluruh korban yang wafat diberikan surga tanpa hisab, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan rahmat dan perlindungan oleh Allah SWT,” lanjutnya.

Husnul mengingatkan untuk tetap waspada akan dampak dari perang Israel-Palestina ini terhadap kondisi ketahanan nasional. Mengingat kondisi keamaan dalam negeri tidak boleh dikesampingkan, maka sekecil apapun dampak perang tersebut perlu diwaspadai.

Oleh karena itu, pernyataan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga kewaspadaan terhadap dampak dari perang Israel-Palestina patut kita soroti.

“Apa yang disampaikan Kapolri tentang dampak perang Israel dan Palestina membangkitkan sel-sel tidur terorisme merupakan hal yang wajar sebagai bentuk kewaspadaan Polri demi mewujudkan keamanan dalam negeri sesuai dengan pasal 4 UU nomor 2 Tahun 2002,” terang Husnul.

Dalam Pasal 4 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian disebutkan bahwa Polri memiliki tujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

“Jangan sampai ada dari segelintir pihak yang memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas ketahanan nasional kita,” tutupnya.

Recent Posts

UIN Ar-Raniry Konsolidasikan Gerak Cepat Pimpinan

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Retret Kepemimpinan 2025 pada…

56 menit yang lalu

Bambu Jadi Harapan Baru Industri Furnitur Nasional

MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar di dunia, dengan…

4 jam yang lalu

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

5 jam yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

7 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

7 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

7 jam yang lalu