BERITA

Pasca Insiden The Geong Banyumas, Politisi NasDem Serukan Audit Infrastruktur Wahana Wisata

MONITOR, Jakarta – Insiden pecahnya kaca The Geong di Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah hingga menewaskan satu pengunjung dan satu luka harus menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk melakukan audit ke seluruh infrastruktur wahana wisata.

Ketua DPP Bidang Infrastruktur Partai NasDem Okky Asokawati mengatakan pasca insiden pecahnya kaca di The Geong, Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu harus menjadi perhatian pemerintah atas keberadaan infrastruktur wahana wisata yang diinisiasi oleh masyarakat.

“Pasca insiden The Geong di Banyumas, harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Harus dilakukan audit kelayakan infrastruktur wahana wisata di tengah masyarakat,” kata Okky di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Okky tidak menampik keberadaan wahana wisata yang diinisiasi oleh masyarakat memberi efek positif bagi perekonomian masyarakat. Dia menyebut tren munculnya wahana wisata menunjukkan geliatnya wisata di Indonesia. “Tren munculnya wahana wisata dengan konsep kekinian tentu sangat positif khususnya bagi perekonomian masyarakat. Namun, keamanan dan keselamatan pengunjung harus dinomorsatukan,” ingat Okky.

Anggota DPR RI dua periode ini meminta pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian PUPR agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata wahana wisata yang menggunakan infrastruktur buatan. “Data seluruh wahana wisata di Indonesia dan lakukan audit kelayakan wahana. Pemerintah harus melakukan supervisi dan pengawasan,” kata Okky.

Idealnya, kata Okky, saat pemerintah memberikan izin pendirian infrastruktur wahana wisata, pemerintah daerah semestinya memastikan standar kelayakan dan keamanan infrastruktur wahana wisata tersebut. “Semestinya saat memberikan izin pendirian usaha taman rekreasi, Dinas Pariwisata tidak sekadar memperhatikan sisi administratif saja, tapi berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk memastikan kelayakan dan keamanan infrastruktur wahana wisata,” tegas Okky.

Dia mengharapkan ke depan tak ada lagi insiden serupa terjadi khususnya di wahana wisata. Menurut dia, munculnya tren wahana wisata di tengah masyarakat di sisi yang lain menunjukkan kreativitas masyarakat dalam mengeksplorasi wisata di tiap-tiap daerah. “Semoga tak ada lagi insiden serupa di waktu mendatang. Pemerintah harus melakukan langkah preventif,” tutup Okky.

Recent Posts

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

27 menit yang lalu

MOOC Pintar Kembali Buka Pendaftaran Diklat di September 2025

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Kementerian Agama kembali…

2 jam yang lalu

Kudeta Ekonomi Senyap Indonesia dan Nepal

Oleh:Bobby Ciputra Apakah mungkin menteri keuangan menjadi pintu masuk perubahan arah dunia?Pertanyaan ini terdengar sederhana,…

2 jam yang lalu

Groundbreaking Gudang Cavendish, Lumajang tegaskan Komitmen kembali jadi Kota Pisang

MONITOR, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati, Yudha Aji Kusuma, meresmikan dua…

3 jam yang lalu

Silatnas Ulama Sepuh PPP Dorong Kesejahteraan Guru dan Tingkatkan Pendidikan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulamail Ka'bah ke-1 yang…

5 jam yang lalu

Sepuluh Tahun Hari Santri Hadirkan Cek Kesehatan Gratis dan MBG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan sajian khusus pada Peringatan 10 tahun Hari Santri. Sejumlah…

5 jam yang lalu