PERTANIAN

Mentan Amran Pastikan Kirim Bantuan Ke Distrik Amuma Papua

MONITOR, Jabar – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan kirimkan bantuan pangan berupa benih unggul hortikultura untuk dikirim ke Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Bantuan ini merupakan respon sekaligus gerak cepat pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Indonesia Timur.

“Kemarin kami bertemu dengan pak rektor IPB dan Pak Menteri PMK lalu kita sepakat bahwa kita akan turun ke lapangan. Sekarang sudah ada tim yang dikirim ke sana untuk mencari dan menyesuaikan varietas apa saja yang cocok pada dataran tinggi Papua yaitu 4000 MDPL,” ujar Mentan saat mendampingi WakiI Presiden dalam kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan bersama TNI, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 1 November 2023.

Berdasarkan informasi yang diterima, Mentan mengatakan pegunungan Papua memiliki kecocokan dengan berbagai varietas seperti ubi jalar dan tanaman dataran tinggi lainya. Karena itu, pengecekan akan dilakukan dengan kesesuaian agroklimat dan kearifan lokal.

“Mungkin kita akan tanam ubi jalar dan varietas dataran tinggi lainya. Yang pasti kita menyesuaikan daerah ketinggian dan kearifan lokal. Saya katakan tolong dicari terus apa saja varietas yang cocok untuk ketinggian 4000 MDPL,” katanya.

Mentan menambahkan, minggu ini pihaknya akan mengirim lebih banyak perwakilan untuk bergerak bersama jajaran Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

“Kami sudah berdiskusi dengan Menteri PMK. Insyaallah minggu ini tim kami berangkat lagi bersama pak menteri PMK. Di sana Kita akan berikan tanaman yang sesuai dengan iklim setempat,” katanya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi respon cepat jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap peristiwa meninggalnya warga di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Saya bertemu dengan Pak Mentan dan membicarakan masalah yang ada di Papua. Alhamdulillah, respon pak Mentan cukup baik dengan mengirim bantuan pangan,” kata Muhajir saat berkunjung ke kantor pusat kementan, Senin, 30 Oktober 2023.

Muhajir mengatakan, kejadian di Yahukimo masih dalam proses penelusuran apakah kematian tersebut karena kelaparan atau sebab yang lain. Dia pun mengatakan sampai saat ini kematian warga di sana belum dapat dikatagorikan kelaparan.

“Akan kita lihat apakah itu kematian biasa ataukah kematian yang memang karena kelaparan atau sebab yang lain,” jelasnya.

Recent Posts

Momentum Bersejarah! Institut Nalanda dan Rajamangala University Luncurkan Program Ph.D Global Buddhism

MONITOR, Jakarta - Institut Nalanda Jakarta bersama Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Thailand, resmi…

54 menit yang lalu

LPDB Sosialisasikan Program Koperasi Desa Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi…

2 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng JICA Pacu Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif selama ini telah memberikan kontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.…

7 jam yang lalu

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital Passobis yang Mencatut Nama Pejabat Kodam

MONITOR, Makassar - Dalam konferensi Pers yang berlangsung di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin,…

8 jam yang lalu

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Jelang musim haji 2025, Pertamina Patra Niaga memastikan stok Avtur dan sarfas…

12 jam yang lalu

PKP KUR 2025 Ditandatangani, Menteri UMKM Tekankan Kualitas Penyaluran

MONITOR, Jakarta - Kementeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Usaha Mikro…

15 jam yang lalu