BUMN

26 Tahun IHC, Energi Kesehatan Indonesia

MONITOR, Jakarta – Di usia ke-26 tahun, PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) berkomitmen terus memberikan energi kesehatan untuk ketahanan kesehatan nasional.

IHC Medical Forum menjadi puncak rangkaian HUT ke-26 IHC yang dihadiri para pakar kesehatan, dokter-dokter, tenaga medis IHC Group. Diantaranya mengenai Medikolegal sebagai pembekalan antisipasi potensi sengketa medis. Tenaga kesehatan perlu memperhatikan hak-hak pasien, berperilaku dan berkomunikasi yang baik pada pasien, memastikan penjelasan yang diberikan cukup jelas dan dapat dimengerti, menulis catatan rekam medis secara lengkap, benar, teliti, berpraktik sesuai standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan pasien.

Sebagai bentuk kontribusi IHC dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, melalui IHC Medical Forum juga menghadirkan edukasi pemeriksaan pra kehamilan dan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas, edukasi ini penting dalam mengidentifikasi faktor risiko tinggi kehamilan dan persalinan.

Peran dan kolaborasi seluruh tenaga Kesehatan di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) Primer dan Fasyankes Rujukan juga penting dan sangat diperlukan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu, melalui skrining yang holistik dan terstruktur serta rujukan sedini mungkin bagi ibu dengan masalah medis dan obstetri termasuk faktor-faktor risiko seperti preeklampsia.

Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan pembekalan melalui Medical  Forum penting sebagai upskilling kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) IHC Group.

“Untuk menjadi suatu Holding RS yang kuat yang dapat disejajarkan dengan Holding RS besar di Indonesia bahkan International. Sesuai dengan Visi BUMN untuk Go Global dalam mengantar negara kita menuju Indonesia Emas 2045,” jelas drg. Mira dalam sambutannya pada momentum HUT ke-26 IHC.

Dirut IHC melanjutkan bahwa standardisasi, transformasi, peningkatan revenue dan efisiensi menjadi PR IHC di tahun mendatang selain meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM dalam manajerial maupun layanan yang menjunjung tinggi mutu dan keselamatan pasien.

Rangkaian Perlombaan HUT KE 26 IHC dan TJSL

Pada kesempatan yang sama, IHC turut mengajak anak Indonesia untuk mengikuti kompetisi menulis bertemakan andai aku jadi dokter dan memberikan kesempatan penyuluhan kepada pelajar anak-anak Indonesia untuk berperan sebagai dokter kecil.

Perlombaan tumpeng juga sebagai simbol kebersamaan dan kreativitas melalui tumpeng, serta turut mengampanyekan gizi makanan untuk kesehatan melalui protein lauk pauk yang menghiasi tumpeng secara serentak seluruh Indonesia.

Para dokter juga berkontribusi sebagai peserta lomba pada perhelatan cerdas cermat. Dan rangkaian lomba lainnya seperti lomba video kreatif melalui social media instagram dan tiktok, lomba poster Akhlak, lomba olahraga badminton, futsal dan senam.

Rangkaian momentum HUT juga dilengkapi dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bulan Oktober sinergi Kementerian BUMN, Pertamina, dan stakeholders sebagai komitmen dalam mendukung SDGs nomor 3 dan 4 yakni kesehatan dan pendidikan berkualitas melalui kegiatan health talk, operasi katarak, pemeriksaan mata, pemberian kacamata untuk anak sekolah dan bantuan retinoblastoma pada balita yang terselenggara di Bandung. Pada puncak acara, kegiatan sosial lainnya juga dilakukan melalui santunan anak yatim piatu dan duafa.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mendukung penuh langkah IHC untuk semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Dengan infrastruktur kesehatan yang dimiliki, IHC diharapkan terus memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung visi Indonesi Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian,” ujar Fadjar. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Recent Posts

Menteri Agama: Tema AICIS 2025 Bukan Hanya untuk Indonesia Tetapi untuk Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi mengelar…

9 menit yang lalu

Kick Off Event AICIS+2025, Menag Sebut Indonesia Pusat Peradaban Islam Baru

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama RI menggelar Kick Off Event Annual International Conference on Islamic…

47 menit yang lalu

Kemenperin Tegaskan Komitmen Lindungi Industri Dalam Negeri, Jaga Akses Ekspor

MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif (executive order)…

1 jam yang lalu

Kemenag Luncurkan Program FOREMOST, Wujudkan Masjid Jadi Pusat Pembinaan Keluarga

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (FOREMOST)…

2 jam yang lalu

KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri Maman ke KPK

MONITOR, Jakarta - Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide, mengapresiasi klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Sabet Anugerah Utama Sektor Infrastruktur atas Inovasi Pengelolaan Sampah Terpadu di Rest Area

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan Environmental, Social,…

3 jam yang lalu