MONITOR, Jakarta – Sukarelawan yang tergabung dalam Kiai dan Nyai Se-Jakarta Selatan berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ratusan kiai, ustaz, ustazah pimpinan majelis taklim di DKI Jakarta itu kompak mendoakan sosok pria berambut putih tersebut dalam kegiatan Wisata Religi ke Makam Keramat Habib Luar Batangdi Jakarta dan Makam Keramat Empang di Bogor pada Sabtu (21/10).
Turut hadir dalam seperti KH Sugeng Umaedi pimpinan Majelis Taklim (MT) Assabiliyah Jakarta, Kiai Bustanul Arifin pimpinan Majelis Taklim Al Hikmah di Pesanggrahan, KH, Naip Dehir (MT Zahrul Firdaus), KH Rizal Maulana pimpinan Pondok Yatim Mutiara Firdaus Insani, dan KH Hasan Firdaus ketua MT Al Islah.
Kiai Bustanul Arifin sebagai pimpinan Majelis Taklim Al Hikmah di Pesanggrahan mengatakan ziarah dan doa bersama ini menjadi keberkahan bagi peziarah yang datang ke makam ini.
“Alhamdulillah mudah-mudahan ini membawa keberkahan bagi bangsa dan negara. Apalagi kita akan menghadapi satu momen penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Kiai Bustanul mengatakan ini sebagai bentuk ikhtiar mereka agar Pemilu 2024 berjalan damai dan Indonesia mendapatkan pemimpin yang menjadi harapan seluruh rakyat.
“Mudah-mudahan ini ikhtiar kami, ziarah ke makam wali Allah Keramat luar batang dan Makam Keramat Empang Bogor. Ini usaha kami memohon kepada Allah agar bangsa ini diberi keselamatan. Ketika Pemilu nanti, kita diberi pemimpin yang terbaik untuk Indonesia,” tuturnya.
Para kiai dan ustaz di Jakarta ini menginginkan pemimpin yang memiliki rekam jejak yang cemerlang. Selain itu, sosok yang bersih dan memiliki kapasitas memberantas korupsi di negeri ini.
“Pemimpin yang berkompetensi memimpin Indonesia. Itu tentu harus memiliki rekam jejak yang baik sebagai pemimpin. Kami tidak mau coba-coba. Punya pengalaman memimpin daerah sebelum memimpin negara. Jadi punya kapasitas, bersih,” ungkapnya.
Kiai Bustanul mengatakan ciri-ciri tersebut ada pada diri bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kami lihat sosok ini ada pada Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD. Pak Ganjar dua periode memimpin Jateng, sudah menunjukkan keberpihakan pada pembangunan dan rakyat kecil. Mahfud MD tidak diragukan lagi kapasitasnya. Mudah-mudahan menciptakan Indonesia lebih bersih dan jauh dari korupsi,” katanya.
Senada, KH Sugeng Umaedi selaku pimpinan Majelis taklim Assabiliyah Jakarta meyakini Indonesia di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo dapat lebih maju dan sejahtera.
“Terkhusus kami mendoakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, semoga dapat menjadi presiden 2024 sehingga bisa memimpin bangsa Indonesia lebih maju ke depan dengan kepemimpinan yang bersahaja, merakyat,” tuturnya.
Menurut dia, Ganjar juga peduli dan dekat dengan para ulama di Indonesia. Terbukti, beberapa waktu lalu, Ganjar kerap mengunjungi Pondok Pesantren dan sowan kepada para kiai dan pimpinan pondok pesantren di beberapa daerah Indonesia.
“Harapan kami sebagai ulama, semoga dapat memimpin dengan kejujuran, kemudian dapat membawa rakyat menjadi lebih baik,” ucapnya.
Diketahui, ada ratusan kiai, ustaz, ustazah pimpinan majelis taklim di DKI Jakarta yang turut hadir dalam wisata religi ini. Misalnya, KH Sugeng Umaedi pimpinan Majelis Taklim (MT) Assabiliyah Jakarta, Kiai Bustanul Arifin pimpinan Majelis Taklim Al Hikmah di Pesanggrahan, KH, Naip Dehir (MT Zahrul Firdaus), KH Rizal Maulana pimpinan Pondok Yatim Mutiara Firdaus Insani, dan KH Hasan Firdaus ketua MT Al Islah.
Selama perjalanan menuju ziarah makam keramat, para kiai, nyai, dan ustadz diberi materi tentang ilmu grafologi untuk membaca karakter seseorang yang dapat dilihat dari tulisan atau tanda tangannya