MONITOR, Jakarta – Kesuksesan pagelaran MotoGP tahun sebelumnya dalam membangkitkan perekonomian daerah mendorong Pertamina kembali mendukung event internasional MotoGP tahun 2023 di Sirkuit Mandalika.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa Pertamina mendukung penuh penyelenggaraan balap internasional Mandalika, karena ajang ini menjadi sarana untuk mendatangkan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Event MotoGP di berbagai negara memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect, termasuk di Indonesia. Sebagai BUMN, Pertamina mendukung event internasional ini agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, termasuk pelaku UMKM,” ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan, pada gelaran MotoGP tahun 2022, memberikan dampak ekonomi mencapai Rp5 triliun, termasuk pelaku UMKM serta menyerap sekitar 4600 tenaga kerja.
“Gelaran MotoGP 2023 di Mandalika menjadi momen yang tepat menumbuhkan ekonomi pasca pandemi. Pada saat yang sama, event ini akan mendorong branding Pertamina lebih mendunia,” imbuh Fadjar.
Balapan MotoGP 2023 akan mendukung 3 poin penting bagi Indonesia yakni meningkatkan pariwisata, meningkatkan country branding dan memastikan multiplier effect serta ekonomi effect.
Gelaran MotoGP 2023 akan berlangsung pada 13 – 15 Oktober 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Perhelatan seri MotoGP di Mandalika akan sangat menarik karena ketatnya persaingan antarpembalap.
MotoGP Indonesia merupakan seri ke-15 MotoGP 2023. Hingga seri ke-14, puncak klasemen MotoGP diisi oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin diikuti pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.