HANKAM

Pengamat: Polri Semakin Matang dalam Pengamanan KTT AIS

MONITOR, Jakarta – Kegiatan internasional kembali diselenggarakan di Indonesia. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali sejauh ini berjalan aman dan lancar dengan pengamanan berlapis tingkat tinggi. Hal ini semakin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang selalu siap untuk penyelenggaraan kegiatan internasional dan diplomasi lainnya.

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro secara khusus mengapresiasi capaian Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pengamanan KTT AIS ini. “Sekali lagi Polri telah menunjukkan level kematangan dalam mempersiapkan pengamanan sebuah KTT. Pengalaman, kerja keras dan dedikasi yang tinggi ini patut kita apresiasi,” kata Pria yang akrab dipanggil Simon ini, Rabu (11/10/2023).

Dalam pandangan Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal ini, pengamanan sebuah kegiatan merepresentasikan banyak hal, diantaranya kekuatan, stabilitas dan ekonomi sebuah negara. Pengamanan tempat wisata seperti Bali, bukan hal mudah. Kegiatan wisata di luar jadwal oleh tamu-tamu negara sangat terbuka. Kita tahu, seluruh pulau Bali adalah tempat wisata. Jadi, probabilitas ancaman keamanan terhitung tinggi. “Tampaknya Polri cukup siap dan sigap dalam menangani berbagai kemungkinan yang akan muncul,” kata Simon.

Keamanan yang maksimal berkontribusi pada kelancaran acara sehingga menghasilkan komitmen-komitmen strategis bagi negara-negara peserta. KTT AIS memiliki posisi yang strategi dalam konteks penanggulangan dampak perubahan iklim. Negara-negara yang paling terdampak oleh naiknya permukaan air laut, fenomena el nino dan la nina adalah negara-negara kepulauan yang hadir dalam AIS.

Sekali lagi, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya di tingkat global dalam menangani dan menghadapi permasalahan dampak perubahan iklim. “Pembangunan soliditas dan solidaritas antara negara-negara kepulauan diharapkan akan mampu untuk mencegah dampak buruk perubahan iklim di masa yang akan datang,” kata Simon. []

Recent Posts

Menteri Agama: Tema AICIS 2025 Bukan Hanya untuk Indonesia Tetapi untuk Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi mengelar…

2 jam yang lalu

Kick Off Event AICIS+2025, Menag Sebut Indonesia Pusat Peradaban Islam Baru

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama RI menggelar Kick Off Event Annual International Conference on Islamic…

2 jam yang lalu

Kemenperin Tegaskan Komitmen Lindungi Industri Dalam Negeri, Jaga Akses Ekspor

MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif (executive order)…

3 jam yang lalu

Kemenag Luncurkan Program FOREMOST, Wujudkan Masjid Jadi Pusat Pembinaan Keluarga

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (FOREMOST)…

4 jam yang lalu

KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri Maman ke KPK

MONITOR, Jakarta - Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide, mengapresiasi klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Sabet Anugerah Utama Sektor Infrastruktur atas Inovasi Pengelolaan Sampah Terpadu di Rest Area

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan Environmental, Social,…

5 jam yang lalu