Sabtu, 27 April, 2024

Konflik Israel-Palestina Memanas, Puan Ingatkan Pemerintah Pastikan Keselamatan WNI

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyoroti permasalahan konflik Israel-Palestina yang dalam beberapa hari terakhir kembali memanas dan saling berbalas serang. Ia menekankan Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk harus memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI).

“Pemerintah harus memastikan warga negara kita yang berada di sana dalam kondisi aman, tidak kekurangan bahan pokok. Karena selama perang, kebutuhan pokok sangat sulit sekali untuk didapatkan. Negara harus hadir memberikan bantuan secepatnya,” ucap Puan dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Diketahui. perang di jalur Gaza yang tak terhindarkan terjadi pada hari Sabtu (7/10), dengan kondisi saling serang antarkedua negara. Akibat eskalasi konflik Israel dan Palestina kali ini, setidaknya sudah hampir seribu orang meninggal dunia. Serangan dari kedua belah pihak juga menyebabkan ribuan warga terluka.

Sementara itu menurut catatan resmi Kemenlu, terdapat 13 orang WNI yang menetap di wilayah sekitar Jalur Gaza, lokasi yang eskalasi konflik antara Palestina-Israel paling mengkhawatirkan. Mereka merupakan relawan kemanusiaan. Ia pun meminta Kemenlu harus mengawasi perkembangan situasi di wilayah konflik dan siap melakukan evakuasi bila diperlukan untuk melindungi warga Indonesia yang berada di wilayah tersebut.

- Advertisement -

“Jika memungkinkan dan memang harus dilakukan, Pemerintah harus mengambil langkah responsif dengan upaya evakuasi warga negara kita agar tidak menjadi korban peperangan,” tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Ia pun turut menyampaikan keprihatinan dengan apa yang dialami korban atas kejadian saling serang antara kelompok militan Hamas dengan Israel. Ia menilai, Indonesia harus mengambil langkah proaktif dalam mewujudkan perdamaian Israel-Palestina. Apalagi, situasi konflik yang terjadi saat ini disebut cukup besar dan kondisinya lebih mencekam dari serangan sebelum-sebelumnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER