PERTANIAN

Kementan Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PMHP

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Tanaman Pangan (Ditjen TP), terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP), dengan melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Pembekalan Fungsional PMHP di Depok, 3-4 Oktober 2023.

Pembekalan PMHP ini dibuka oleh Direktur Akabi dan dihadiri Pejabat dan Calon Pejabat Fungsional PMHP lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Pembekalan PMHP ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, khususnya pada Good Agriculture Practices (GAP) dan Good Handling Pratices (GHP) serta teknik penyusunan jurnal/karya tulis ilmiah.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Enie Tauruslina menjelaskan “Bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi Bapak/Ibu sebagai Pejabat Fungsional PMHP. Kompetensi ini sangat diperlukan dalam penerapan GAP dan GHP, traceability, manajemen krisis, dan mitigasi risiko penerapan GAP maupun GHP, serta Bapak/Ibu diberikan ilmu mengenai teknik penyusunan jurnal atau karya tulis ilmiah,” jelasnya.

Ia berharap Bimtek ini mampu menjadikan Pejabat Fungsional PMHP yang berkompeten dan profesional dalam menangani kegiatan pengawasan mutu hasil pertanian.

Sementara itu BPSI Tanaman Aneka Kacang, Abdullah Taufiq menungkapkan penerapan GAP dimulai dari persyaratan lahan, persyaratan pertanaman, persiapan lahan sampai dengan persyaratan panen.

“Dengan menjalankan penerapan GAP yang sesuai, mampu mendapatkan hasil produksi yang diinginkan,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Peneliti BPSI Tanaman Aneka Kacang, Didik Sucahyono menyampaikan bahwa penerapan GHP seperti penanganan pasca panen (pengangkutan, pembijian, pengemasan, labeling), penanganan losses, sampai pada penyimpanan dan transportasi. “GHP perlu diterapkan dengan tepat dan sesuai, untuk memanajemen krisis dan mitigasi risiko mutu hasil produk pertanian,” terangnya.

Selain itu, hadir pula Ketua Science Techno Park Universitas Andalas, Eka Candra Lina memaparkan materi Teknik Penyusunan Jurnal.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengapresiasi kegiatan bimtek ini, menurutnya ini suatu langkah yang baik, ia juga berharap melalui kegiatan ini kedepan para pejabat fungsional dapat melakukan pengawasan yang lebih maksimal lagi dengan analisis akademis yang kuat namun tetap memprioritaskan kepada perlindungan konsumen.

“ini suatu langkah yang baik, saya berharap kedepan para pejabat fungsional dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat dalam bimtek ini, sehingga penerapan GAP dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan” jelas Suwandi

Recent Posts

GKB NU Apresiasi Musyawarah Kubro Lirboyo, Tekankan Peran Ulama dan Reformasi Kultural

MONITOR, Jakarta- Musyawarah Kubro yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo dan dihadiri para mustasyar Nahdlatul…

42 menit yang lalu

KAI Wisata Ramaikan Festival Siripada di Stasiun Tuntang Jateng

MONITOR, Semarang - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) sebagai pengelola wisata heritage Museum Kereta…

2 jam yang lalu

Kemenag Terus Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolir Aceh Tamiang

MONITOR, Jakarta - Tim Kementerian Agama bersama relawan Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) terus…

4 jam yang lalu

H-5 Libur Natal 2025, Jasa Marga Operasikan Fungsional Tol Prosiwangi Segmen Gending–Paiton Tanpa Tarif Selama 16 Hari

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…

11 jam yang lalu

Presiden Prabowo Percepat Kepemilikan Rumah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…

14 jam yang lalu

HKTI Lumajang Tekankan Sinergi Pusat–Daerah untuk Percepat Modernisasi Pertanian

MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…

15 jam yang lalu