PEMERINTAHAN

Wamendes Paiman Ajak Masyarakat Investasi Saham di BUMDesa

MONITOR, Denpasar – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Raharjo mengajak masyarakat desa untuk aktif terlibat dalam memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Salah satunya adalah dengan membeli saham milik BUMDesa untuk memajukan setiap unit usahanya.

“Sebenarnya masyarakat bisa dilibatkan dalam BUMDesa agar mampu untuk berdaya. Yaitu mungkin BUMDesa bisa menjual sahamnya kepada masyarakat. Mau 50.000, 100.000, bisa dihitung. Kalau BUMDesa bisa dengan melibatkan masyarakat swadaya bersama-sama ikut membeli saham, ikut investasi. Mulai 50.000, 100.000, sampai 500.000 bisa,” kata Wamendes Paiman dalam pembukaan Pelatihan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Angkatan XVI di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Denpasar, Selasa (3/10/2023).

Pelatihan ini dilaksanakan pada 2 hingga 6 Oktober 2023, dihadiri 30 orang yang terlibat secara langsung dalam pengelolaan BUMDesa. Harapannya materi yang diberikan oleh narasumber-narasumber terpilih dapat memberikan stimulasi sehingga potensi setiap desa dapat diolah menjadi produk atau jasa yang memiliki nilai tambah.

Wamendes Paiman juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mempopulerkan produk atau jasa milik BUMDesa. Ia yakin perubahan dan pertumbuhan yang ada di desa akan mampu membawa perekonomian Indonesia semakin maju.

“Ekosistem ekonomi digital di desa harus dimanfaatkan. Era teknologi kan serba cepat. Dengan digitalisasi maka semua akan terintegrasi secara cepat. Dengan digitalisasi maka kita bisa menawarkan atau menyampaikan pada publik tentang potensi desa itu,” ujar Rektor Universitas Moestopo Beragama ini.

Digitalisasi ini, kata Wamendes Paiman, akan bermanfaat dalam kemajuan perekonomian desa melalui BUMDesa dengan kreativitas dan inovasi cerdas dari masyarakat, pengelola, maupun perangkat desa.

Semua kolaborasi ini diyakininya mampu membawa banyak kemajuan sehingga bermanfaat pula untuk mengentaskan desa sangat tertinggal dan tertinggal serta konsisten terus menambah jumlah desa berkembang, maju, dan mandiri.

“BUMDesa-BUMDesa ini bisa berkembang jika ada kreativitas dan inovasi. BUMDesa ini juga harus berbadan hukum. Tentu butuh peran kades, kabalai, terus membantu supaya desa memiliki badan hukum,” papar Wamendes Paiman.

Selain membuka Pelatihan BUMDesa, Wamendes Paiman juga berkunjung ke lokasi demplot milik BPPMDDTT Denpasar. Didampingi Kepala BPPMDDTT Denpasar Nurcholis, Ia melihat cabe yang siap untuk dipanen, timun yang masih proses tumbuh, dan budidaya ikan lele.

Recent Posts

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

2 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

5 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

6 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

10 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

14 jam yang lalu

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

17 jam yang lalu