PEMERINTAHAN

Menteri PUPR Dorong Partisipasi China dalam Pembangunan IKN

MONITOR, Jakarta – Di sela-sela perhelatan Asian Games 2023 Hangzhou, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri penandatanganan kontrak kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Brantas Abipraya dengan Zhejiang Dafeng Industries di Hangzhou, China, Selasa (26/9/2023).

Menteri Basuki mengapresiasi penandatanganan MoU ini yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar Indonesia dan China, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur, serta menggali kemungkinan peluang investasi yang bermanfaat bagi kedua negara.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengusulkan kepada investor dari Republik Rakyat Tiongkok untuk membahas peluang kerja sama investasi melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengatakan, APBN hanya akan mencakup sekitar 20% dari total kebutuhan investasi IKN. Sedangkan untuk sisanya Pemerintah Indonesia membuka peluang bagi investor lokal dan asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN melalui skema KPBU.

“Potensi investasi di IKN diantaranya untuk membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, pusat kebudayaan dan olahraga, serta perkantoran,” ujarnya.

Menteri Basuki menjelaskan Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai skema investasi untuk para investor dan badan usaha, antara lain Viability Gap Fund (VGF) menggunakan Availability Payment (AP), Project Development Facilities (PDF) untuk semua proyek KPBU di IKN, Pengadaan Badan Usaha melalui Swiss Challenge untuk KPBU Unsolicited, pembiayaan infrastruktur melalui Staples Financing/Standby Lending, serta Clawback equal 0 (zero) untuk Barang Milik Negara (BMN).

“Kami juga akan memberikan insentif pajak dan fasilitas bagi investor pembangunan IKN, seperti tax holiday hingga 30 tahun untuk investasi infrastruktur dan layanan publik pada tahun 2022 hingga 2035; pembebasan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah untuk bidang infrastruktur dan bisnis pelayanan publik; serta tarif 0% untuk pembelian mesin/peralatan/bahan untuk tujuan investasi domestik dan properti bisnis,” jelasnya.

Turut hadir , Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Vice Chef de Mission Asian Games 2022 Jadi Rajagukguk, Deputy II Kontingen Asian Games 2023 Thomas Setiabudi Aden, serta Komisaris Utama PT Brantas Abipraya Haryadi Anwari Arpan.

Recent Posts

Lagi, Gebrakan Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengundang langsung para pelaku usaha di…

45 menit yang lalu

Pengosongan 278 Bidang Lahan UIII Dimulai, Ditarget Rampung Lima Hari

MONITOR, Depok - Pengosongan 278 bidang lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlanjut, dimulai…

2 jam yang lalu

IPB: Penyuluh Kunci Peningkatan Produksi, Sebaiknya di Bawah Pemerintah Pusat

MONITOR, Jakarta - Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Siti Amanah menyoroti langkah strategis dalam…

3 jam yang lalu

Relaksasi Perpajakan Industri Kesehatan, Jubir Kemenperin Sampaikan Beberapa Poin

MONITOR, Jakarta - Terkait pemberitaan hasil rapat internal kabinet terkait relaksasi perpajakan industri kesehatan di…

4 jam yang lalu

Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional

MONITOR, Yogyakarta - Kementerian Pertanian terus dorong berbagai upaya untuk meningkatkan produksi susu nasional. Salah…

5 jam yang lalu

Direksi Pertamina Raih Penghargaan di 2 Ajang Internasional

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meraih sejumlah penghargaan di 2 ajang internasional yang diselenggarakan di…

6 jam yang lalu