BERITA

Ramaikan Politik-Gagasan Jelang Pemilu, Pemuda ini Rilis Buku Kebijakan Publik Berbasis Data

MONITOR, Jakarta – Dirgayuza Setiawan menerbitkan sebuah buku berjudul “100 Ide untuk Presiden dan DPR Baru”. Buku terbitan Media Pandu Bangsa itu dibedah bersama tiga panelis, Puteri Komarudin (Anggota DPR RI), Fahd Pahdepie (CEO Inilah.com) dan Noudhy Valdryno (META Indonesia) di Petra Restaurant, Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Melalui buku tersebut, Dirgayuza ingin memantik diskusi publik terkait politik di Indonesia jelang Pemilu 2024 agar mengedepankan gagasan produktif untuk kemajuan bangsa dan negara. Buku ini juga mengandung harapan ke depan bagi pemegang jabatan publik agar dapat melahirkan kebijakan publik yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dia mengungkapkan dua hal yang menginspirasi pembuatan buku setebal 215 halaman ini. Pertama, masih minimnya gagasan dari para kandidat presiden dan calon anggota DPR. Kedua, hasil interaksinya dengan beberapa kelompok pemuda yang dinilai belum jelas apa yang mereka inginkan dari para kandidat.

“Pemimpin itu harus ada gagasan, adu ide. Tapi kadang, baik itu para kandidat maupun para pemilih tidak tahu ide apa atau gagasan untuk dibicarakan,” kata Dirgayuza.

Dirgayuza mengatakan proses kreatif pembuatan buku ini merupakan hasil pengolahan data yang diperoleh dari kecerdasan buatan, Artificial Intelligence (AI). Dia menghimpun 100 ide untuk kebijakan publik dalam rangka menaikkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Berbagai kebijakan itu telah berhasil diimplementasikan dari berbagai negara di dunia.

Adapun kebijakan tersebut terdiri dari aspek pendidikan, kesehatan, keselamatan, ekonomi, jaring pengaman sosial, lapangan kerja, perumahan, lingkungan hidup, keadilan, infrastruktur, transportasi, pemerintahan dan demokrasi, keuangan negara, hukum dan HAM, kebudayaan, dan pertahanan.

Dirgayuza menjelaskan, saat mengambil S2 jurusan ilmu sosial di Universitas Oxford, dirinya belajar bagaimana kemajuan teknologi, terutama Big Data dan AI, dapat digunakan dalam menyusun kebijakan publik yang tepat. Dalam kapasitas tertentu, AI bahkan jauh lebih cerdas dari manusia untuk membantu merumuskan kebijakan publik.

“Saya bukan ahli kebijakan publik. Tapi saya lama belajarnya itu teknologi. Saya belajar bagaimana data-data besar itu bisa dikelola, bisa dimanfaatkan untuk kebaikan umat manusia. Nah, sebagai seorang technologist, yang menyadari AI itu bisa memberikan kontribusi besar kepada diskursus ide kebijakan, saya buatlah buku ini,” kata Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha Holding BUMN Pangan ID FOOD.

Dirgayuza telah menerbitkan dan mengeditori puluhan buku di bidang teknologi informasi dan digital, eko-politik dan leadership. Untuk memantik gagasan publik yang produktif jelang Pemilu 2024, buku terbarunya ini pun bersifat non-komersial.

“Jadi orang bisa membagikannya dengan gratis. Dan saya menulis buku ini dengan pemikiran sebagian besar pembaca akan membacanya di HP. Makanya saya memformatnya supaya ini enak dibaca di ukuran HP,” tutup Dirgayuza.

Recent Posts

Rafi Ahmad Ingatkan Peserta Kongres Rohis Kedepankan Ilmu Rohani dan Adab

MONITOR, Jakarta - Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni sekaligus artis…

18 menit yang lalu

DPR: Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Proyek LINE Project Banten Harus Jadi Prioritas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti soal aspek ketenagakerjaan…

33 menit yang lalu

Menko PMK: Dari Pesantren Lahir Semangat Hubbul Wathon Minal Iman

MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa…

1 jam yang lalu

Pesantren Jadi Pilar Kebangkitan Bangsa Karena Telah Lahirkan Santri Berilmu dan Berakhlak

MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…

2 jam yang lalu

DPR Soroti Perjanjian RI-Australia, Ingatkan Sifatnya Konsultasi dan Bukan Aliansi Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…

3 jam yang lalu

Khawatir Ratusan Dapur MBG Tutup, DPR Minta Gaji Kepala SPPG Segera Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

3 jam yang lalu