PENDIDIKAN

Era Industri 4.0 Kemenag Harap Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Makin Profesional Sekaligus Moderat

MONITOR, Malang – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berharap para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) semakin professional sekaligus moderat di tengah era industry 4.0 dan 5.0.

Hal itu dikatakan Kasubdit Ketenagaan, Direktorat Diktis, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Kementerian Agama Ruchman Basori, memberikan materi Karir dan Jabatan Dosen pada Short Sourse Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, (24/8).

“Dosen profesional adalah dosen yang memiliki kompetensi yang menyangkut pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), dan sikap (attitude) dalam menjalankan tugas-tugasnya”, terang Ruchman.

Ruchman Basori menyadari tidak semua dosen mempunyai latar belakang ilmu paedagogik yang memadahi, karenanya PKDP menjadi piranti penting. Kompetensi lain yang diharapkan dikuasai adalah soal ketrampilan penulisan karya ilmiah dan moderasi beragama.

Pria yang juga Ketua Project Management Unit Beasiswa Indonesia Bangkit (PMU BIB) Kemenag ini memgatakan bahwa PKDP adalah salah satu program BIB Kemenag katagori non gelar, yang dibiayai dengan anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pada tahun 2022 tidak kurang dari 1.700 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) ikut ambil bagian dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 2.500 orang yang tersebar di 19 Perguruan Tinggi Penyelenggara PKDP.

Dihadapan 40 peserta Kandidat Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang ini menjelaskan empat alasan kenapa dosen harus mengurus karir dan kepangkatan, yaitu pengembangan karir akan merningkatkan capacity building dan kesejahteraan dosen, membantu akselerasi tujuan pendidikan nasional, mutu dan budaya kerja PTKI dan yang terakhir networking dan connection.

“Mengurus jabatan akademik dosen dari asisten ahli hingga professor bukan semata-mata kepentingan individu dosen, tetapu kepentingan kelembagaan perguruan tinggi”, tandas Ruchman.

Di akhir sessi Ruchman Basori meminta agar para dosen memanfaatkan BIB Kemenag untuk studi lanjut S3, Syukur-syukur bisa melanjutkan ke Luar Negeri. “Saat ini terbuka lebar bagi dosen untuk lanjut studi dengan beasiswa, maka manfaatkan dengan baik”, harapnya.

Kegiatan PKDP Angkatan II (terakhir) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilaksanakan pada 21 s.d 26 Agustus 2023 dan diikuti oleh 40 peserta. Kegiatan didampingi langsung oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.A, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr. Helmy Syaifuddin, M.Fil.I, sejumlah Dosen Pendamping dan pejabat UIN Malang lainnya.(RB)

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

5 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

6 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

6 jam yang lalu