PENDIDIKAN

PBAK UIN Malang, Kemenag Gembleng Moderasi Beragama Terhadap Mahasiswa Baru PTKI

MONITOR, Malang – Para mahasiswa harus belajar agama dengan benar, melalui sumber-sumber yang otoritatif dan metode yang tepat yang dilakukan oleh ahlianya. PTKI menjadi tempat terbaik untuk belajar agama.

Hal itu dikatakan Kepala Subdirektorat Ketenagaan, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag RI, Ruchman Basori saat menggembleng mahasiswa baru pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pada Kamis (24/08).

Dikatakan oleh Ruchman, mahasiswa harus kritis, mampu memilih dan memilah segala ilmu pengetahuan yang masuk dan tak kalah pentingnya dibarengi dengan counter terhadap paham keagamaan yang intoleran dan radikal.

Dihadapan ribuan mahasiswa baru FITK UIN Malang ini, Aktivis Mahasiswa ’98 ini prihatin dengan munculnya ujaran kebencian yang justeru dilakukan oleh kalangan terpelajar. “Mahasiswa UIN Malang harus tampil di muka mengejawantahkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang sesuai dengan cara beragama orang Indonesia”, katanya.

Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Bidang Kaderisasi ini menyitir Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas yang menyampaikan tiga masalah yang dihadapi Indonesia saat ini. Pertama, munculnya kelompok yang mempertanyakan konsensus nasional. Kelompok ini ingin mengubah dasar negara Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, yang telah dirumuskan the founding bangsa ini.

Masalah kedua lanjut Ruchman adalah kelompok yang merasa dirinya sebagai orang yang paling benar (truth claim Keagamaan). Ketiga adalah kelompok silent majority, kelompok besar yang memilih diam. Mereka adalah kategori orang-orang yang tidak peduli ketika ideologi negara terancam, ujaran kebencian merajalela dan lain sebagainya.

Ruchman juga mengingatkan agar mahasiswa FITK UIN Malang untuk menjadikan era revolusi 4.0 dan 5,0 sebagai peluang dan tantangan. Majunya teknologi informasi, komunikasi, disrupsi (kektidakpstian) dan fenomena matinya kepakaran (the death of expertice) dijadikan pelecut menjadi sarjana tarbiyah yang profesional.

“Kampus ini mempunyai Ma’had Al Jami’ah yang akan menggodok Anda semua menjadi pribadi yang tafaqquh fiddin, sekaligus mempunyai ilmu pengatahuan dan teknologi untuk menjawab masa depan”, terang Ruchman.

Tidak lupa Ruchman yang juga aktif di PMII sewaktu mahasiswa ini meminta kepada para mahasiswa baru untuk menjadi aktivis mahasiswa agar tumbuh menjadi intelektual yang berada di akar rumput, bukan berada di Menara gading.

Ketua PMU BIB Kemenag RI ini juga meminta agar mahasiswa memanfaatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang merupakan beasiswa kolaborasi antara LPDP-Kemenag. “Nanti di semester 3 ikutlah program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) ke luar negeri, yang akan dihargai setara 20 SKS”.

BIB Kemenag juga akan mengantarkan Anda untuk meraih impian studi lanjut S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri full scholarship.(RB)

Recent Posts

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

32 menit yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

2 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

3 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

3 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

6 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

8 jam yang lalu