MONITOR, Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli menilai kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta untuk menurunkan polusi udara dengan kebijakan work from home (WFH) bagi 50 persen ASN tidak akan efektif.
Menurut Anggota Komisi B tersebut, yang paling efektif dalam menekan polusi udara di Jakarta bukanlah kebijakan WFH atau berpindah ke kendaraan listrik, melainkan dengan beralih ke transportasi umum.
Hal tersebut karena jumlah ASN Pemprov DKI Jakarta yang WFH tidak seberapa dibanding warga yang bermobilitas di Jakarta setiap harinya sehingga dampaknya tidak terlalu signifikan.
“Karena jumlah ASN DKI berapa sih, saya lihat cuma 80 ribuan, tidak akan efektif untuk menghilangkan tingkat polusi di DKI,” kata Taufik, dalam kererangan resminya, Kamis (24/8/2023).
“Yang duluan aja ASN DKI dulu wajib beralih ke transportasi umum, baik yang rendahan maupun pejabat semua wajib naik transportasi umum maka akan terpacu semakin baik dan tingkat polusi udara akan menurun,” sambungnya.
Ia menilai, kebijakan WFH yang diambil Pemprov DKI justru dapat menurunkan kinerja para ASN dibanding menurunkan tingkat polusi udara.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…