MEGAPOLITAN

DPRD Depok Minta Pemkot Segera Lakukan Langkah Kongkret Atasi Polusi Udara

MONITOR, Depok – Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok, Babai Suhaimi meminta pemerintah kota (Pemkot) melakukan langkah konkret untuk mengendalikan polusi udara di kota Depok. Hal ini disampaikan Babai menanggapi kualitas udara di kota Depok yang terus menunjukan tidak sehat.

Bahkan, berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir per Kamis (24/8/2023) pagi menyatakan bahwa kualitas udara di kota Depok memiliki indeks (AQI) 254 yang masuk kategori sangat tidak sehat (Very Unheatlhy).

“Hasil (IQAir) ini harus ditanggapi serius oleh pemerintah kota Depok dan juga oleh kita masyarakat,” kata Babai, Kamis (24/8/2023).

“Selaku anggota DPRD Depok saya akan memintah kepada pemerintah kota Depok untuk mengambil langkah-langkah kongkret, selain langkah-langkah yang sudah diambil oleh pemerintah pusat,” sambungnya.

Babai menyebut, langkah yang dapat dilakukan oleh Pemkot Depok adalah dengan penerapan uji emisi gas buang pada kendaraan. Kemudian, mengurangi jumlah mobilitas kendaraan pribadi di kota Depok, khususnya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Khususnya bagi aparatur sipil negara, agar ke kantor tidak perlu membawa kendaraan pribadi, baik itu kendaraan roda 2 maupun roda 4. Bisa menggunakan fasilatas kendaraan umum,” tegas Babai.

Langkah antisipasi lainnya, lanjut Babai, adalah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Pusat atau DKI Jakarta dengan melakukan hujan buatan. Upaya-upaya tersebut harus segera dilakukan oleh Pemkot Depok.

“Langkah kongkret ini harus segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. Hasil IQAir ini merupakan informasi yang sangat bagus, dan di sisi lain tentunya ini tamparan bagi pemerintah.”

“Pemkot Depok harus segera melakukan penekanan laju pertumbuhan penduduk. Jadi, faktor urban ini adalah salah satu pemicunya, dimana Pemkot Depok begitu mudahnya memberikan izin pendirian (IMB), baik itu perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya,” ungkap Babai.

Recent Posts

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

21 menit yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

51 menit yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

2 jam yang lalu

Mentan Jelajahi Tiga Provinsi dalam Satu Hari Demi Swasembada Pangan

MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Paparkan Kesiapan Pelayanan Operasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam Kunjungan Wamen PU

MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…

2 jam yang lalu

Rapat DPR Bersama KKP, Arif Rahman: Implementasi PIT Belum Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…

3 jam yang lalu