PERTANIAN

Rayakan HUT RI ke-78, Mentan SYL Pentingnya Sektor Pertanian dalam Kemerdekaan Indonesia

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengharapkan semangat Hari Kemerdekaan dapat terus membakar semangat pekerja di sektor pertanian untuk terus berjuang menjaga kedaulatan Indonesia. Sebab pertanian adalah salah satu faktor utama pendukung kemandirian sebuah bangsa.

“Kalau Kementerian Pertanian paling semarak dalam merayakan hari kemerdekaan itu ada alasannya, Saudara-saudara. Itu karena kemerdekaan tidak bisa hadir tanpa pertanian. Betul?” kata Mentan SYL dalam Acara Semarak Kemerdekaan di Kantor Pusat Kementan (18/8).

Sepanjang masa pandemi COVID yang membuat berbagai sektor mendapatkan pertumbuhan negatif, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahan sektor pertanian berhasil tumbuh 1,75% dibandingkan tahun 2019.

Sampai saat inipun, sektor pertanian masih memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekontomi Indonesia Menurut data BPS pada tanggal 7 Agustus 2023, sektor pertanian menyumbang 13,35% dari Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II tahun 2023.

“Kalau ingin membuat bangsa ini bersoal, buat pertaniannya bersoal. Kau bisa apa tanpa makan? Dan pertanian sudah membuktikan tiga tahun terakhir ini bantalan ekonomi Indonesia bisa seperti ini karena pertanian,” ucap Mentan.

Sebagai kado bagi Indonesia di Hari Kemerdekaannya tahun lalu, Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan dari
International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilan Indonesia swasembada beras selama 3 tahun belakangan.

“Dalam 78 tahun ini, produksi beras kita tertinggi yaitu 31,58 juta ton. Sementara yang dimakan oleh bangsa ini setiap tahunnya 29 sampai 30 juta,” kata Mentan.

Oleh sebab itu, Mentan SYL mengharapkan momentum perayaan kemedekaan Indonesia dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan pekerja sektor pertanian terus berkobar di tengah ancaman krisis pangan global akibat pandemi global, perseteruan geopolitik dan cuaca ekstrim El Nino

“Kalian adalah pejuang bagi bangsa ini. Kemarin, hari ini, dan besok!” tutup Mentan

Recent Posts

Dari Limbah Jadi Harapan, Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja

MONITOR, Jakarta - Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK…

18 menit yang lalu

Kemenag Siapkan Program Pesantren Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…

6 jam yang lalu

Partai Gelora: Indonesia Bisa Berselancar Dalam Kebijakan Tarif Dagang Trump

MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…

7 jam yang lalu

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…

7 jam yang lalu

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

13 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

15 jam yang lalu