PARLEMEN

DPR RI Serap Berbagai Pembelajaran dari Pertemuan Bilateral Bersama Georgia

MONITOR, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengakui banyak menyerap berbagai pembelajaran dengan pertemuan bilateral bersama delegasi Parlemen Georgia di sela rangkaian Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly ke-44 yang dilaksanakan di Jakarta, yang berlangsung pada tanggal 5-11 Agustus 2023. Georgia menurutnya mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai negara yang sangat transparan.

“Pertemuan bilateral antara BKSAP DPR RI dengan delegasi dari Georgia tentu karena Georgia sudah menjadi bagian dari observer AIPA, dan kedatangan mereka ini baru kali pertama dalam delegasi,” kata Fadli Zon seusai pertemuan di Senayan, Jakarta, Rabu (09/08/2023).

“Georgia adalah satu negara yang merupakan bekas wilayah Uni Soviet dan mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai negara yang sangat transparan,” sambungnya.

Sebagai negara yang sangat transparan, rapi, dan bersih di pemerintahannya, pelayanan publik Georgia juga sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Georgia juga cukup tinggi di atas 7 persen dengan inflasi yang sangat rendah dibawah 1 persen. Serta pariwisatanya sangat maju dengan jumlah wisatawan yang tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah penduduknya.

Yang menarik menurut Politisi Fraksi Partai Gerindra itu, Georgia wilayahnya bertetangga dengan negara-negara yang memiliki konflik seperti Rusia-Ukraina kemudian Armenia dan Azerbaijan.

Tetapi di tengah konflik yang terjadi diantara negara tetangga tersebut, Georgia tetap menjadi negara yang relatif aman dan ekonominya tetap maju. Lantaran menurutnya Georgia tetap menjaga hubungan baik dengan semua pihak.

“Jadi walaupun ada wilayah yang kemudian menjadi diluar kekuasaannya (Georgia) mereka ya yaitu Abbasiyah dan juga Ossetia Selatan tetap hubungan mereka dengan Rusia terutama dalam bidang perdagangan dan ekonomi dan juga turisme tetap berlanjut. Walaupun tidak mempunyai hubungan diplomatik,” ujarnya.

Delegasi parlemen Georgia juga menyampaikan bahwa hubungannya mereka bersama negara Azerbaijan dan Armenia itu dua-duanya bagus. Georgia juga berusaha untuk memediasi kedua negara ini.

“Jadi mereka mempunyai satu hubungan, hubungan yang baik yang secara historis juga mereka baik kan bagian dari ex Uni Soviet,” tandasnya.

Recent Posts

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

2 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

3 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

3 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

4 jam yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

5 jam yang lalu