Jumat, 22 November, 2024

Fakultas Kedokteran UNJANI Beraama RBC Lakukan Penyuluhan dan Deteksi Dini Kanker Serviks

MONITOR, Bandung – Fakultas Kedokteran (FK) UNJANI menggandeng klinik Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) menggelar pengabdian masyarakat, Sabtu lalu. Kegiatan ini melibatkan member untuk hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di klinik Rumah Bersalin Cuma-cuma, Jl. Holis No. 448-A, Caringin, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung.

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat agenda penyuluhaan kesehatan reproduksi dan deteksi dini kanker serviks. Agenda ini dikemas dengan judul; Penguatan pengetahuan dan deteksi dini kanker leher rahim dalam upaya penurunan angka kesakitan dan kematian di Kota Bandung.

Diantara praktisi yang hadir ada 4 pembicara, yakni Dr. Jeffry Iman Gunadi, dr., Sp.OG(K), M.Kes, Ifa Siti Fasihah, dr., Sp.OG, Lina Marlinawati, dr., Sp.OG, Mirza Ismail, dr., Sp.OG. Penyuluhan ini mengajak para member klinik RBC untuk hadir dan mengikuti deteksi dini kanker serviks. Penyuluhan ini menjadi sarana edukasi yang penting bagi masyarakat luas. Di daerah-daerah, masih ada masyarakat yang abai, dan perlu perhatian lebih. Kegiatan ini dapat menjadi peluang masyarakat, minimal member RBC untuk lebih aware memperhatikan kesehatannya.

Kanker serviks adalah kanker yang timbuh pada leher rahim. Setiap wanita berpotensi mengalami kanker serviks. Lebih lanjut dr. Lina menyampaikan agar para wanita melakukan deteksi dini kanker serviks. Dalam pertemuan itu, deteksi dini kanker serviks menggunakan Iva Test.

- Advertisement -

Seorang dokter sekaligus praktisi kesehatan Dr. Jeffry menjelaskan, Iva Test adalah media deteksi dini yang mudah dan akurat untuk digunakan. Metode ini pun dinilai aman untuk semua wanita. Tes dan penyuluhan dilakukan bertujuan untuk melihat dan mendeteksi dan berbagi ilmu bersama para member RBC. Setidaknya, kanker dapat diatasi dan dicegah sebelum stadium kanker lebih tinggi.

“Pemeriksaan Iva Test, mudah, sedehrana tapi mempunyai nilai diagnostik yang baik. Pemeriksaan Iva Test harus sepengatuhuan suami. Karena ini berhubungan dengan keutuhan keluarga,” kata Dr. Jeffry kepada tim Sinergi Foundation, Sabtu (22/07).

Penyuluhan dan pemeriksaan dini kanker serviks disambut baik oleh member RBC. Mereka diuntungkan dengan adanya pemeriksaan ini tanpa perlu mengeluarkan biaya, ditambah mendapatkan ilmu dan penjelasan lebih lanjut mengenai kesehatan reproduksi.

“Setelah saya ikut test, rasanya senang, jadi plong, sehat atau tidaknya. Jadi ngga khawatir lagi. Alhamdulillaah dapet ilmu baru,” ujar salahsatu member RBC, Ibu Daelani kepada tim Sinergi Foundation.

Tak hanya Ibu Daelani yang merasa diuntungkan. Dalam momentum ini, member lainnya, Ibu Wina Suwina tak perlu pergi lebih jauh ke puskesmas atau RS, RBC dan FK UNJANI dapat memfasilitasi kebutuhan bagi kaum perempuan ini.

“Tadinya saya deg-degan, tegang karena baru pertama kali. Dan saya lega karena saya tau hasilnya alhamdulillaah (sehat). Jadi gak usah periksa lagi ke RS karena datang kesini udah ada fasilitasnya,” kata Ibu Wina kepada tim Sinergi Foundation.

Salah satu dokter praktisi kesehatan di klinik RBC, dr. Sari Rakhmani Purwandari mengapresiasi kerjasama yang di jalin bersama FK UNJANI. Baginya, ini merupakan langkah strategis yang bisa dilakukan wanita untuk cegah kanker serviks pada wanita.

“Pengabdian masyarakat atas kerjasama FK UNJANI ini sangat bermanfaat bagi member RBC sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks. Semoga kedepannya acara seperti ini bisa rutin dikerjakan agar bisa waspada dan mencegah kanker serviks yang sering terjadi pada wanita,” kata  dr. Sari Rakhmani Purwandari.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER