Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
MONITOR, Jakarta – Pemerintah resmi menetapkan keputusan Cuti Bersama Hari Raya Iduladha 1444H/2023 M bertambah 2 hari yakni tanggal 28 dan 30 Juni 2023. Keputusan ini ditetapkan melalui perubahan SKB Menteri Agama, Menteri PANRB, dan Menteri Ketenagakerjaan Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyatakan ada sejumlah pertimbangan pemerintah memutuskan untuk menambah jumlah cuti bersama Idul Adha tahun 2023 ini.
Pertama, adanya transisi keadaan dari pandemi menuju endemi. Menurut Muhadjir, adanya penambahan cuti bersama ini juga bisa menjadikan sektor ekonomi masyarakat bertumbuh. Pertimbangan ketiga, kata dia, yakni memberikan kesempatan anak-anak untuk memanfaatkan liburan sekolah bersama keluarga.
“Keputusan penambahan Libur Cuti Bersama Iduladha didasarkan pada tiga pertimbangan, yakni Indonesia dalam transisi dari pandemi menuju endemi, menumbuhkan perekonomian melalui sektor pariwisata, serta meningkatkan intensitas kebersamaan keluarga dengan memanfaatkan libur sekolah,” ujar Muhadjir Effendy saat Konferensi Pers Cuti Bersama Iduladha 1444 H/2023 M .
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini berharap, keputusan pemerintah menambah jumlah cuti bersama dapat menjadikan ibadah menjadi lebih tenang dan khusyu’.
“Insyaa Allah pelaksanaan Iduladha tahun ini dapat berjalan dengan tenang, khusyu, tertib dan aman,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…
MONITOR, Jakarta - Sorakan warga, gemerlap cahaya, dan aneka mobil hias dari berbagai kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen strategisnya dalam memperkuat konektivitas nasional…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memanjatkan doa khusus bagi bangsa Indonesia. Dalam doanya,…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panglima…
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…