BERITA

Tembus Rekor Dunia dan MURI, Kementan Dorong Pengembangan Pelestarian Ayam Kukuak Balenggek

MONITOR, Padang – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pengembangan pelestarian Ayam Kukuak Balenggek sebagai salah satu plasma nutfah lokal, selain untuk menunjang peningkatan produksi ternak sekaligus juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak.

“Ayam Kukuak Balenggek di PENAS ini telah memecahkan bukan hanya rekor Nasional tapi rekor Dunia”, kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah saat penyerahan piagam penghargaan Rekor Dunia MURI pada Kegiatan PENAS ke XVI di Padang, Minggu (11/06/2023).

Menurut Nasrullah, Ayam Kukuak Balenggek adalah ayam lokal Indonesia yang berpotensi sebagai ayam hias.

“Saat ini kita harus bangga karena Indonesia memiliki plasma Nutfah lokal dan melalui pemecahan rekor MURI ini kita perkenalkan Ayam Kukuak Balenggek sebagai ayam lokal yang hanya ada di Sumatera Barat, dan tidak ada di dunia maupun di wilayah lain di Indonesia,” ungkap Nasrullah.

“Untuk itu kita harus menjaga dan melestarikan plasma Nutfah ini,” tuturnya.

Nasrullah menegaskan, untuk mencegah kemungkinan pengambilan secara ilegal rumpun terbentuk di suatu wilayah, pemerintah telah memberikan perlindungan hukum. “Pengaturan ini dilakukan untuk menjamin adanya pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya genetik hewan,” terangnya.

Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, pemerintah berharap Ayam Kukuak Balenggek segera dapat didaftarkan ke FAO sebagai plasma nutfah Indonesia, sehingga daerah lain atau negara lain, tidak akan dapat mengklaim plasma nutfah ini karena sudah secara internasional diakui dan tercatat di Website FAO.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan MURI menyampaikan, Kukuak Ayam Balenggek sukses memecahkan Rekor Dunia dengan kategori Superlatif. Ia sebutkan, tercatat penampilan sekitar 939 ekor ayam kukuak Balenggek dan ini merupakan jumlah terbanyak terbesar dan perdana yang diadakan di Sumatera Barat.

Menurut, Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, Ayam Kukuak Balenggek merupakan ayam lokal Indonesia yang mempunyai keseragaman fisik dan komposisi genetik. Selain itu, ayam ini juga mempunyai kemampuan yang cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan.

“Hari ini menjadi sangat meriah dengan penampilan ayam kukuak Balenggek terbanyak di Dunia dan menjadi sebuah harapan Tim Rekor MURI dalam memperkenalkan plasma nutfah lokal mendunia, sehingga plasma Nutfah ini menjadi lestari bahkan dapat menjadi daya tarik pariwisata, ini sejatinya esensi pemecahan rekor,” pungkasnya.

Recent Posts

Mardani Ali Sera Setuju Putusan MK soal Lembaga Pengawas Independen

MONITOR Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera merespons putusan Mahkamah Konstitusi…

2 jam yang lalu

Dewan Pakar PSQ: Al-Qur’an Ajarkan Keseimbangan Hidup dengan Alam

MONITOR, Kendari - Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), Muchlis M. Hanafi, mengungkapkan, ajaran Al-Qur’an…

2 jam yang lalu

Kasus Influenza A Meningkat, Puan Dorong Vaksinasi Kelompok Rentan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus Influenza A yang tengah…

2 jam yang lalu

Said Agil Husin Al Munawar: Al-Qur’an Ingatkan Manusia untuk Rawat Lingkungan

MONITOR, Kendari - Menteri Agama periode 2001–2004, Said Agil Husin Al Munawar, mengungkapkan bahwa Al-Qur’an…

2 jam yang lalu

Panglima TNI: Kemanunggalan TNI-Rakyat Kekuatan Paling Ampuh

MONITOR, Jakarta - Mabes TNI menggelar Upacara Bendera rutin 17-an yang berlangsung  pada Jumat, 17…

9 jam yang lalu

Kemenag Masuk Tiga Besar Lembaga Paling Efektif Versi IndoStrategi

MONITOR, Jakarta - Satu tahun perjalanan pemerintahan Prabowo–Gibran diwarnai dengan apresiasi publik terhadap kinerja sejumlah…

11 jam yang lalu