PETERNAKAN

Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan

MONITOR, Timor Tengah Selatan – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi masal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur pasca penetapan kejadian luar biasa wabah rabies.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin melalui keterangan tertulisnya hari ini Minggu (04/05)

Nuryani mengatakan, Kementerian Pertanian telah bergerak cepat memantau langsung untuk pendataan di wilayah penyebaran virus rabies. “Kami juga telah mengalokasikan 15 ribu dosis vaksin rabies untuk Provinsi NTT dan saat ini juga memberikan bantuan tambahan sebanyak 5 ribu dosis vaksin untuk kabupaten Timor Tengah Selatan”, ungkap Nuryani.

“Hari Kamis hingga Sabtu lalu berturut-turut kita laksanakan vaksinasi massal terhadap anjing-anjing di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) dan ini akan terus berlanjut hingga target vaksinasi tercapai”, imbuhnya.
Nuryani menjelaskan, Kementan telah menjalankan program pengendalian dan pemberantasan rabies di Indonesia, antara lain melalui vaksinasi di wilayah tertular atau wilayah bebas yang terancam, surveilans, pengawasan lalu lintas hewan penular rabies (HPR), manajemen populasi HPR, serta bekerjasama dengan pihak kesehatan dalam rangka penanganan kasus gigitan yang terjadi.

Ia sebutkan bahwa saat ini terdapat 8 provinsi yang bebas rabies, meliputi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Di Yogyakart, Jawa Timur, Papua dan Papua Barat. Sedangkan, 25 provinsi di Indonesia menjadi endemik rabies.

Lebih lanjut Nuryani menyampaikan, Kementan juga telah mengirimkan tim pusat untuk pelaksanaan vaksinasi, dan melakukan diseminasi Informasi dan Edukasi agar terdistribusikan informasi yang benar tentang rabies, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan oleh semua pihak.

“Harapannya terjadi peningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) akan pentingnya pencegahan rabies dengan tidak membiarkan anjing berkeliaran di luar untuk menekan penyebaran virus rabies khususnya di Timor Tengah Selatan” jelasnya.

Sementara itu Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun mengatakan, adanya bantuan vaksin dan kehadiran tim vaksinator dari Kementrian Pertanian secara langsung ke lokasi sangat membantu mempercepat pengendalian wabah rabies.

“Kondisi saat ini sudah 128 orang dengan lokasi penyebarannya di 11 kecamatan, 37 desa dan kami sudah ke sana sudah tertata dengan kesiapan tenaga medis dan petugas dari peternakan” ungkapnya.
Sementara Itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten TTS, Dianar Ati Mengatakan vaksinasi massal rabies kementerian pertanian ini merupakan tonggak awal untuk terus dilakukan terhadap seluruh hewan anjing yang ada di daerah ini.

“Mulai hari ini dan seterusnya vaksinasi harus selalu dilakukan, tadi bapak Bupati berpesan agar setiap hari harus melaporkan ke beliau seberapa banyak capaian pada hari tersebut”, ungkap Dianar.

“Saat ini sebanyak 2.500 dosis akan kami fokuskan di kecamatan kota Soe, kemudian kami juga mengarah ke kecamatan yang saat ini dikategorikan zona merah.” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenperin Optimis Industri Mamin Kuasai Produk Halal di Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…

2 jam yang lalu

Ini Alasan RD Ditunjuk Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

MONITOR, Jakarta - Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang…

3 jam yang lalu

Puan Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…

6 jam yang lalu

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti ITC 2025 di Borubudur

MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…

6 jam yang lalu

DPR: Bandara Bali Utara Bisa Jadi Ikon Peradaban Baru yang Integrasikan Sektor Pendidikan, Riset dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…

7 jam yang lalu

KemenP2MI Dorong Warga Bekerja ke Luar Negeri, DPR: Jadi Ironi dan Terkesan Dukung #kaburajadulu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…

8 jam yang lalu