MONITOR, Jakarta – Sebanyak 52 penumpang dan dua anak buah kapal KM Ali Baba yang tenggelam di perairan Pulau Bokor, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan Sabtu (03/06/2023), behasil diselamatkan petugas gabungan dari Gulkarmat, Satpol PP, Dishub, Kepolisian Air dan KSOP.
Kepala Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi menjelaskan, kapal KM Ali Baba karam karena terjadi kebocoran pada bagian lambung kapal saat melintasi perairan Pulau Bokor.
“Setelah menerima laporan kejadian, petugas gabungan dengan kapal rescue langsung ke TKP untuk bantu evakuasi,” katanya, Minggu (04/06/2023).
Menurut Dede, dalam proses evakuasi 10 petugas gabungan dibantu dengan kapal Ambulan Gawat Darurat (AGD), kapal KM. ASHA dari Pulau Payung dan kapal nelayan lainnya.
“Kami prioritaskan anak-anak terlebih dahulu. Setelah semua penumpang berhasil dievakuasi kami langsung bawa ke Puskesmas Pulau Pari untuk mendapatkan perawatan, beruntung tidak ada korban jiwa dan luka parah,” ujarnya.
Dede menambahkan, dalam kejadian ini pemilik kapal mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta. Ia juga mengimbau kembali kepada pemilik kapal yang hendak beroperasi untuk memastikan kondisi kapal dalam keadaaan laik operasi.
“Kami ingatkan kepada seluruh kapal yang melintas ke Kepulauan Seribu untuk selalu menjaga dan merawat kondisi kapal dalam keadaan baik. Apabila hendak beroperasi, untuk tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas supaya kejadian seperti ini tidak terjadi kembali,” tandasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…