Kamis, 25 April, 2024

Prof Rokhmin: Spirit Syekh Yusuf al-Makassari harus jadi Inspirasi Umat Islam

MONITOR – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa spirit ulama lokal dan internasional Syekh Yusuf al-Makassari bisa menjadi inspirasi umat islam Indonesia untuk maju mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan semangat belajar.

Hal tersebut disampaikan mantan menteri Kelautan dan Perikanan itu saat memberikan tausiyah pada kuliah subuh Belajar dari Para Pejuang Bangsa “Syekh Yusuf Al-Makassari: Spirit Ulama Lokal dan Internasional”, diselenggarakan Akademi Hikmah secara daring, Rabu (24/5).

“Umat Islam Indonesia harus semangat membaca, menguasai ilmu dan menebarkannya seperti Syekh Yusuf. “Beliau juga seorang tarikat sejati, dan umat Islam mempersepsikan bahwa ahli tasawuf itu harus uzlah tidak mengurus dunia,” katanya.

Prof. Rokhmin Dahuri menyatakan, banyak salah tafsir kalau tarikat itu meninggalkan dunia, sementara dunia dikuasai oleh musuh-musuh Islam. “Syekh Yusuf adalah khuntum khaira ummat, di Afrika Selatan diakui kontribusinya, terhadap kebajian, kemajuan, akhlak mulia masyarakat Afrika Selatan.

- Advertisement -

Selain itu menurut Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu, Syekh Yusuf juga bisa menjadi inspirasi bagi seorang pemimpin yang baik dan tidak pernah berhenti belajar.

“Pemimpin yang baik terdapat pada tokoh seperti Syekh Muhammad Yusuf al-Makassari. Pertama, beliau adalah seorang yang penuntut ilmu, penguasa ilmu yang sejati,” jelasnya.

Rokhmin menuturkan bahsa saat ini dari indikator penguasaan IPTEK Negara-negara muslim berada di papan bawah. Itu paradoks yang luar biasa, padahal ayat pertama yang turun ke bumi perintah membaca.

“Dan bukankah kita tahu persis syarat gerbang pertama untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi adalah membaca,” tuturnya.

“Itulah tiga karakter, yang sekarang umat Islam berkurang menjalaninya. Pertama, membaca, menguasai ilmu, menebarkan ilmu, kedua menegakkan amar maruf nahi munkar, ketiga, hidup seimbang, utamanya dekat kepada Allah,” tegasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER