PARLEMEN

Gus Muhaimin Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Evakuasi WNI di Sudan

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah cepat pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia yang terjebak konflik bersenjata di Sudan untuk pulang ke Tanah Air. Politisi Fraksi PKB ini pun berharap pemerintah bersama TNI tetap siaga memulangkan WNI yang masih bertahan di Sudan apalagi jika kondisi di negara itu semakin genting.

“Saya mengapresiasi langkah cepat pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri dan TNI dalam memulangkan saudara-saudara kita dari Sudan,” kata Gus Muhaimin dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (07/05/2023).

Terkait evakuasi WNI itu, Muhaimin meminta pemerintah menyediakan layanan pemulihan trauma (trauma healing) terutama untuk anak-anak. “Saya kira perlu trauma healing kepada anak-anak yang menjadi korban dalam konflik di Sudan sebelum mereka kembali ke kampung halaman,” ungkap Pimpinan DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Diketahui, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat taklimat media di Jakarta, Jumat, menyampaikan pemerintah per 5 Mei 2023 mengeluarkan total 955 WNI dari Sudan. Rinciannya, 931 WNI dipulangkan ke Indonesia dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi, kemudian 15 WNI dipulangkan ke Tanah Air melalui Mesir, 6 WNI melalui Uni Emirat Arab (UAE), dan 3 WNI melalui Ethiopia.

Sementara ini, 934 WNI telah kembali ke Indonesia, yang pemulangannya dilakukan secara bertahap yaitu pada 27 April 2023 (385 orang), 29 April (363 orang), 30 April (75 orang), 1 Mei (100 orang), dan pulang secara mandiri (11 orang). Kemudian, WNI yang saat ini ada di titik aman, yaitu di luar Sudan, ada 21 orang. Rinciannya, 2 WNI di Jeddah, 10 WNI di Mesir, 6 WNI di UAE, dan 3 WNI di Ethiopia.

Retno menyampaikan saat ini masih ada 64 WNI yang ada di Sudan, yaitu para diplomat, staf KBRI Khartoum, dan WNI yang memilih tinggal di Sudan karena alasan keluarga.

“Ada satu yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan, dan kami terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Kota Port Sudan. Kita doakan, saya mohon doanya untuk satu warga negara kita yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan,” kata Menlu RI.

Recent Posts

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sepanjang 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak…

2 jam yang lalu

PPIH Arab Saudi Daker Makkah Siap Sambut Kedatangan Jemaah dari Madinah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah siap…

3 jam yang lalu

Penilaian Lahan UIII Kembali Digelar, Kali ini Menyasar 236 Bidang

MONITOR, Depok - Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas…

5 jam yang lalu

Saat Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

MONITOR, Jakarta – Dukungan Ibu Iriana Joko Widodo terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditunjukkan saat…

7 jam yang lalu

Fatwa Ulama Saudi Wajibkan Adanya Izin Haji bagi Siapa pun yang Akan Berhaji

MONITOR, Jakarta - Pemerintah kembali menegaskan bahwa hanya visa haji yang dapat digunakan untuk melaksanakan…

8 jam yang lalu

Sebuah Serangan Udara Jatuh dekat Guest House MER-C di Gaza

MONITOR, Jakarta - Sebuah serangan udara menyasar sebuah bangunan rumah dekat guest house MER-C di…

11 jam yang lalu