Senin, 14 Oktober, 2024

Cak Imin: Jangan Berspekulasi soal Penembakan Kantor MUI

MONITOR, Jakarta – Kasus penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang (2/5/2023), menimbulkan spekulasi publik. Untuk itu, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta masyarakat agar tidak berspekulasi jauh atas insiden penembakan itu.

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, masyarakat harus menghindari spekulasi sebelum ada pengumuman resmi dari kepolisian, terutama agar tidak mengaitkan dengan terorisme sebelum ada penjelasan dari polisi.

“Itu tugas Kepolisian untuk mengusutnya, apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris atau bukan. Namun yang jelas ini tindakan berbahaya dan harus diusut tuntas,” ujar Cak Imin, Selasa (2/5/2023).

Karena itu, Politisi Fraksi PKB ini meminta kepada aparat berwenang untuk mengusut tuntas. Dirinya khawatir apabila kejadian ini tidak diusut secara tuntas, maka bisa menjadi preseden dan menimbulkan kecurigaan dari masyarakat dan umat muslim secara khusus.

- Advertisement -

“Kasus penembakan ke Kantor MUI ini harus menjadi perhatian serius karena ini sangat membahayakan. Kasus ini harus diusut tuntas sehingga bisa terungkap apa motif dari aksi penembakan tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER