MEGAPOLITAN

Antisipasi Pendatang Pasca Lebaran, Pemkab Bekasi Optimalkan Satgas Penanggulangan Pengangguran

MONITOR, Kab. Bekasi – Dalam rangka menghadapi para pendatang pasca lebaran, Pemkab Bekasi kembali mengoptimalkan Satuan Tugas Penanggulangan Pengangguran untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Sudah menjadi kebiasaan pasca hari raya Idul Fitri, para pemudik yang kembali ke Kabupaten Bekasi ada yang membawa anak atau saudaranya untuk mencari pekerjaan.

“Karena memang tidak ada Undang-undang yang melarang. Tetapi upaya-upaya akan kita lakukan. Seperti DKI sudah harus ada jaminan tempat tinggal, jaminan bekerja dan lain-lain, baru boleh pindah,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang, Senin (01/05/2023).

“Nah ini sedang kita kaji, karena bagaimana pun seperti kita ketahui pengangguran di kita terus tinggi akibat dari lapangan kerja diserbu dari luar sehingga perlu dikaji kembali upaya-upaya untuk mendapat win win solution,” sambungnya.

Dani menjelaskan, keberhasilan capaian Satuan Tugas Penanggulangan Pengangguran Kabupaten Bekasi yang sebelumnya dibentuk untuk menangani persoalan penyerapan tenaga kerja lokal akan kembali dioptimalkan. Tentunya agar tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas utama demi terus mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Beberapa langkah yang telah dilakukan Pemkab Bekasi yaitu MoU dengan 60 perusahaan untuk bisa memprioritaskan penyiapan lapangan kerja bagi tenaga lokal.

“Kita juga mengembangkan jejaring dengan lembaga pendidikan dan perbankan, agar pendidikan bisa dibiayai perbankan. Kemudian calon pencari kerja dan tenaga kerja bisa meningkatkan kompetensinya,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menerangkan bahwa pemerintah daerah tidak berfokus hanya pada lapangan kerja industri, tetapi dari UMKM yang juga jauh lebih besar daya serapnya jika dioptimalkan.

Dani mengajak masyarakat untuk tidak bergantung terhadap lapangan kerja di sektor industri saja, melainkan dapat memanfaatkan peluang melalui pengembangan kewirausahaan.

“Iya diharapkan calon pekerja tidak hanya berfokus pada industri tetapi bisa berkecimpung di wirausaha. Juga yang saat ini menjadi pekerja atau buruh, suatu saat mereka juga dapat menjadi pengusaha sehingga membuka kesempatan dan lapangan kerja bagi yang lainnya,” terang Dani.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi yang juga bagian dari Satgas Penanggulangan Pengangguran Kabupaten Bekasi, Sutomo menambahkan, pemerintah daerah telah berhasil melampaui capaian target yang telah ditentukan.

“Kita sudah tercapai terkait penempatan tenaga kerja yang baru-baru khususnya warga Kabupaten Bekasi. Target 3.000 kita tercapai 3.500 dan saat ini kita sedang merancang kedepan lebih baik lagi,” tuntas Sutomo.

Recent Posts

Gandeng Pelajar, KPI Harap Masyarakat Bijak dan Kritis di Era Informasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Sholeh, menegaskan bahwa media penyiaran memiliki…

2 jam yang lalu

Dari Nikah Fest sampai Ngaji Budaya, Kemenag Gelar Blissful Mawlid 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025 pada 23…

4 jam yang lalu

Puji Pemikiran Geopolitik Pimpinan Muda TNI, DPR Tekankan Regenerasi dalam Diplomasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyoroti pertanyaan yang disampaikan oleh…

6 jam yang lalu

Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, DPR Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya…

6 jam yang lalu

Menuju Industri Hijau, Kemenperin Kenalkan Inovasi Pemantauan Kualitas Air di AIGIS 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju industri hijau yang…

7 jam yang lalu

Menteri Agama Lantik Pejabat Eselon II dan Pimpinan PTKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik pejabat Eselon II Pusat dan pimpinan Perguruan…

9 jam yang lalu