BERITA

Indonesia Dorong Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN

MONITOR, Jakarta – Indonesia – Perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota ASEAN, maupun juga dengan negara mitra. Oleh sebab itu, penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN menjadi salah satu isu prioritas Keketuaan Indonesia 2023.

Isu itu juga menjadi fokus pembahasan Menteri Luar Negeri pada saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April 2023.

Demikian dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Sabtu (29/04/2023) di Jakarta.

“Beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN berkisar pada tema-tema penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi 5PC di Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan” katanya.

Pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April 2023 pun telah menegaskan terkait penguatan tersebut. “Kapasitas ASEAN penting untuk diperkuat dan kita ingin menjadikan ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan masa depan,” ujar Retno.

Terkait dengan aspek penguatan ini, dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN’s Capacity and Institutional Effectiveness yang masih terus dipersiapkan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang. Disahkannya Statement tersebut akan memperkuat dan memperjelas mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF.

Pada KTT ke-42 ASEAN yang akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, para Pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN. Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Recent Posts

Bimtek SVLK di Cirebon, Prof Rokhmin: Hutan Harus Dijaga untuk Kesejahteraan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa Indonesia dianugerahi…

4 menit yang lalu

Krisis Otoritas Keilmuan di Era Influencer dan AI

Rengga SatriaMahasiswa Program Doktoral (S3) SPs UIN Jakarta Beberapa minggu ini di media sosial beredar…

46 menit yang lalu

Sesmen UMKM Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Tepat Guna untuk Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jatim - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM), Arif Rahman Hakim,…

47 menit yang lalu

Menperin: Konsep Mobnas Siap, Pemerintah Targetkan Produksi 2027

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mempercepat persiapan proyek mobil nasional (mobnas) sebagai salah satu…

1 jam yang lalu

UIN Ar-Raniry Aceh Dorong Penguatan Peran Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional

MONITOR, Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menegaskan komitmennya memperkuat eksistensi…

3 jam yang lalu

Bakamla Jemput Empat Nelayan RI di Perbatasan Laut Indonesia–Malaysia

MONITOR, Batam - Empat nelayan asal Batam akhirnya kembali ke tanah air setelah sebelumnya diamankan…

4 jam yang lalu