BERITA

Ganjar Pranowo Lepas Pemudik Jateng di Bandung Ditemani Ridwan Kamil

MONITOR, Bandung – Usai melepas 10.328 pemudik asal Jateng di Jakarta, Senin (17/4/2023), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung bertolak ke Bandung.

Menggunakan kereta api, Ganjar berangkat ke Bandung untuk menghadiri kegiatan yang sama, melepas keberangkatan 852 warga Jateng yang tinggal di Bandung untuk mudik bersama.

Ganjar tiba di Bandung sekitar pukul 15.00 WIB. Saat berdialog dengan para pemudik di bus, tiba-tiba Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil datang ke lokasi.
Ganjar didampingi Ridwan Kamil kemudian menyapa para pemudik dan melepas keberangkatan bus, dengan bersama-sama mengibarkan bendera start.

“Waktu di Jakarta saya kontak Pak Heru Pj Gubernur DKI, tapi beliau ada acara, maka yang datang Pak Kapolda. Sama, saat saya mau ke sini (Bandung) saya juga kontak Kang Emil. Ketika saya masuk ke wilayah orang. Kang, saya mau melepas mudik. Kang Emil langsung bilang, aku temenin Mas, gitu,” kata Ganjar.

Selain Emil, acara pelepasan juga dihadiri Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Bahkan, Hengky juga ikut menyumbang bus untuk dipakai warga Jateng yang mudik.

“Ada empat bus disumbang dari Pak Hengky. Terima kasih sudah menyumbang untuk mudik warga Jawa Tengah yang ke Solo. Tentu ini menyenangkan,” imbuhnya.

Program mudik gratis Pemprov Jateng untuk warga Jateng yang tinggal di Jabar, sudah dua kali digelar. Tahun lalu, mudik untuk warga Jateng di Jabar juga sudah dilakukan.

“Ternyata cukup banyak juga warga Jateng di Jabar ini. Kemarin kami juga melakukan mudik gratis untuk warga Jateng di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung. Pujakesuma istilahnya,” jelasnya.

Ganjar mengatakan, usai dari Bandung dirinya akan kembali ke Jakarta untuk melepas pemudik asal Jateng yang mudik menggunakan kereta api, pada dini hari nanti.

“Ada tiga trip, mulai pagi dini hari, siang, sampai sore. Jadi memang sudah kembali seperti sebelum pandemi. Saat ini mudiknya bisa ramai. Antusias masyarakat luar biasa tadi,” ucapnya.

Adanya mudik gratis itu disambut antusias para penumpang. Mereka sangat senang dengan adanya program mudik gratis ini.

“Alhamdulillah seneng banget. Sudah lama belum pernah mudik pas hari H karena mahal. Biasanya mudik setelah lebaran,” ucap Nuryani (35), seorang peserta mudik gratis.

Untuk sekali keberangkatan ke Wonogiri, biasanya ia harus merogoh kocek sebesar Rp500 ribu per orang. Sementara, ia sekeluarga berjumlah tiga orang. Ia merasa tidak mampu, jika harus membeli tiket pada mudik Lebaran menggunakan uang pribadinya.

“Alhamdulillah ini ada mudik gratis, jadi membantu sekali. Uangnya nanti bisa untuk berlebaran di kampung halaman. Terima kasih Pak Ganjar, semoga setiap tahun ada mudik gratis seperti ini,” ucapnya.

Recent Posts

Mesin Pesawat Jemaah Haji UPG-05 Rusak, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

MONITOR, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi…

39 menit yang lalu

Kemenag Gelar Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali menggelar uji kompetensi bagi calon mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir…

2 jam yang lalu

Diduga Rugikan Negara Triliunan, KPK Diminta Usut Lelang Saham PT GBU

MONITOR, Jakarta - Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST), bersama-sama sejumlah elemen NGO dan tokoh penggiat…

2 jam yang lalu

Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Trilogi Tugas

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 573 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…

4 jam yang lalu

Menkominfo: Peresmian AHC Momentum Kembangkan Industri Media

MONITOR, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bersama Menteri Badan Usaha Milik…

8 jam yang lalu

Silaturahmi dengan Pemred Media, Dito Ariotedjo: Dukung Terus Prestasi Pemuda dan Olahraga

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menggelar acara…

10 jam yang lalu