MONITOR, Depok – Menghadapi mudik lebaran 2023, pengelola tol Cinere-Jagorawi (Cijago) melakukan antisipasi lonjakan volume kendaraan. Kini Tol Cijago telah bisa mengoperasikan 9 pintu gerbang tol.
Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya Alfiandra mengatakan, lebaran 1444 Hijriah Tol Cijago telah mengoperasikan ruas Jalan Tol Cijago seksi 3A (Kukusan-Krukut).
“Dibukanya Seksi 3A ini membuat Tol Cijago terhubung dengan ruas tol Desari (Depok-Antasari), sehingga volume lalu lintas mengalami kenaikan signifikan,” katanya kepada wartawan, dikutip Selasa (18/04/2023).
Terhubungnya Tol Cijago dan Tol Desari, menurutnya, (saat ini baru dibuka ke arah Jalan Antasari) memberi alternatif bagi pengguna jalan yang tidak ingin terjebak macet di JORR (Jakarta Outer Ring Road) 1.
Alfiandra menambahkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Senin 17 April 2023 dengan asumsi Lebaran jatuh pada Sabtu 17 April 2023.
“Jumlah kendaraan pada puncak arus mudik diperkirakan sebanyak 85.443 kendaraan,” jelasnya.
Sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada Kamis 27 April 2023. “Jumlah kendaraan pada puncak arus balik itu diperkirakan sebanyak 77.801 kendaraan,” paparnya.
Lalu lintas di ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi diprediksi meningkat 51,8 persen pada musim arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
“Peningkatan volume lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 diprediksi akan naik 51,8 persen atau sekitar 75.000 kendaraan dibandingkan Lebaran 2022,” jelasnya.
Alfiandra memastikan PT Translingkar Kita Jaya selaku operator Jalan Tol Cijago siap untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2023.
“Kami akan berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna Jalan Tol Cijago,” tuturnya.
Saat ini Jalan Tol Cijago mempunyai 9 buah gerbang tol dengan 31 buah gardu yang beroperasi melayani transaksi.
“Sebelum seksi 3A beroperasi, kami mempunyai 7 gerbang tol dan 24 gardu pembayaran,” ungkap Alfiandra.
Untuk layanan transaksi dan layanan jalan tol, PT Translingkar Kita Jaya telah menyiapkan 158 personil dan 10 kendaraan operasional yang akan melayani ruas tol Cijago selama 24 jam.
“Kami juga menyiapkan mobile reader untuk peningkatan layanan transaksi di gardu tol kami. Layanan ini berdampak pada menurunnya antrian di gerbang tol, khususnya di gerbang tol Krukut 3 dan Krukut 5 sejak dibuka Desember 2022 lalu,” tuntas Alfiandra.
 melakukan antisipasi lonjakan volume kendaraan. Kini Tol Cijago telah bisa mengoperasikan 9 pintu gerbang tol.){kind=link}