Menparekraf Sandiaga Uno menggelar rapat pimpinan pasca lebaran Idul Fitri
MONITOR, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan upaya penindakan tegas wisatawan asing Rusia yang berulah di Bali bukan hanya keputusan sepihak, melainkan telah berkoordinasi dengan otoritas Rusia.
Dimana otoritas Rusia rupanya juga merasa gerah atas sikap yang ditunjukkan oleh warga negaranya.
Sandiaga menegaskan, pemerintah tentu harus melindungi hak-hak warga lokal, menciptakan pariwisata yang berkualitas demi mengawal momentum kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja seluas-luasnya.
“Sekaligus menjaga hubungan diplomatik dengan negara asal dari turis-turis yang berulah tersebut. Jangan sampai kejadian ini membuat hubungan kedua negara merenggang,” ucap Sandiaga Uno, Kamis (6/4/2023).
Untuk itu, dirinya mengapresiasi langkah Kementerian Hukum dan HAM, yang bergerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah Rusia, menandatangani Perjanjian Ekstradisi untuk memberantas tindak pidana yang mengancam stabilitas, khususnya dalam perkembangan pariwisata di kedua negara.
“Saya yakin perjanjian ini akan menjadi landasan hukum yang kuat sehingga wisatawan asing khususnya dari Rusia tidak akan berulah lagi,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, menyerahkan secara simbolik santunan asuransi kematian…
MONITOR, Jakarta - Produk peternakan Indonesia kian diminati di pasar internasional, termasuk oleh negara sahabat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, menilai pernyataan Menteri Pertanian Amran…
MONITOR, Jakarta - Pesan Ketua DPR RI, Puan Maharani ke para istri anggota dewan untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama lintas lembaga…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka merayakan Hari Kopi Sedunia, TOP Coffee, menggelar ajang Grand Final…