Categories: PERTANIAN

Kades-Poktan Apresiasi Pendistribusian Bantuan Benih Korban Banjir Bekasi

MONITOR, BEKASI – Para pemangku kepentingan di Kabupaten Bekasi mengapresiasi gerak cepat Kementerian Pertanian dalam membantu korban bencana banjir beberapa waktu lalu. Mereka berterima kasih lantaran progres pendistribusian bantuan benih dan lainnya saat ini tengah berlangsung.

Kepala Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya, Munaka mengapresiasi gerak cepat langkah Kementan. Bang Ojos-sapaannya- menilai bantuan benih tersebut amat membantu warga.

“Di desa kami sudah kami terima pada tanggal 24 (Maret),” kata dia dalam keterangannya, Minggu (26/3).

Ojos berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Sukakarsa, khususnya bagi para petani. Dia optimis pertanian di Kabupaten Bekasi akan kembali bangkit. “Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih,” kata Munaka.

Merujuk data Dinas Pertanian setempat, sudah 3 titik petani terdampak banjir yang menerima bantuan dari Kementan. Bantuan tersebut sudah diterima oleh para kelompok tani (poktan).

Titik pertama di Desa Sukalaksana sebanyak 44 Hektar dari 100 Hektar. Diterima oleh Ketua Poktan Pulo Asem Jaya I Yono Mulyono seluas 14 Hektar, Ketua Poktan Pulo Asem Jaya II Aman Sugiana seluas 15 Hektar, dan Ketua Poktan Pulo Semut Jaya M. Kanim /l seluas 15 Hektar.

Titik kedua distribusi dilakukan di Desa Suka Indah dengan luas 150 Hektar. Bantuan diberikan kepada Ketua Poktan Indah Jaya Salib Sutiadi 20 Hektar, Ketua Poktan Tani Makmur/ Dursin / 40 Hektar, ketua Poktan Mekar Jaya/ Adon/ 20 Hektar, Ketua Poktan Karya Indah/ M. Maol/ 10 Hektar. Ketua poktan Sugesti I / Nilan Maulana, S.E /17 Hektar, Ketua Poktan Sugesti II / Supriadi/ 25 Hektar, dan Ketua Poktan Santika II/ H. Rosin/ 18 Hektar.

Titik ketiga bantuan didistribusikan ke Desa Sukakarsa 110 hektar, diterima oleh 14 poktan.

Sumardi, Ketua Kelompok Tani Berkah membenarkan jika bantuan benih yang notabene berasal dari Direktorat Perbenihan Kementan telah tiba. Kelompok tani di desanya mendapat bantuan sebanyak 2 ton tujuh kwital 50 kilogram.

“Alhamdulillah (sudah kami terima),” kata Sumardi lewat keterangannya.

Dia memastikan bahwa kualitas benih yang diterimanya berkualitas alias sesuai standar. “Sangat bagus. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih,” jelasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Embang Lesmanasari menmabahkan bahwa bantuan benih Kementan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut dampak pengaruh iklim. Sekaligus arahan langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Pihaknya sudah memverifikasi bersama Direktorat Pembenihan beserta koordinator penyuluh, POPT dan tim lapangan termasuk UPTD. “Kamis kemarin saat cuti kami koordinasi terkait penyaluran 10.490 kilogram benih,” kata Eem.

Dijelaskan Eem, penyaluran benih dilakukan di 14 kecamatan dengan total lahan sekitar empat hektar. “Saat ini kami sudah salurkan di Kecamatan Sukakarya dan untuk selanjutnya di kecamatan Cabangbungin,” beber Eem.

“Selanjutnya bertahap di kecamatan lain yang terdampak banjir Puso. Kami sudah komunikasikan terkait prosesnya ini kepada para kepala desa, KTNA, Kelompok Tani,” pungkasnya.

Recent Posts

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

51 detik yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

29 menit yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

2 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

2 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

2 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

3 jam yang lalu