BERITA

Hindari Pamer Harta, Ganjar Serukan Bukber Keluarga secara Sederhana

MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengambil sikap untuk menerapkan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan kegiatan buka bersama.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus berhati-hati dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Kita menuju endemi, sehingga kita harus berhati-hati dan waspada,” ujar Ganjar.

Ganjar menyatakan bahwa larangan buka bersama tersebut dapat diartikan sebagai ajakan untuk berbuka dengan kesederhanaan.

Terlebih saat ini, banyak isu yang beredar mengenai pamer kekayaan dan kemewahan di tengah masyarakat.

“Saya kira dalam konteks hari ini, saya setuju dengan arahan tersebut. Apalagi, beberapa hari kan terlihat cerita-cerita yang seperti pamer ya. Mudah-mudahan kalau mengadakan buka ya buka yang sederhana, bersama keluarga tidak ada unsur pamernya, setuju saya,” kata Ganjar.

Surat Sekretaris Kabinet Nomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 yang mengatur peniadaan kegiatan buka bersama bagi pejabat pemerintahan ditujukan kepada pejabat pemerintahan dan ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Arahannya adalah karena saat ini penanganan Covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih perlu kehati-hatian.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melarang pejabat negara untuk menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan 1444 H. Larangan tersebut berlaku bagi pejabat negara dari tingkat Menteri hingga pejabat pemerintahan kota dan kabupaten.

Ganjar Pranowo sendiri juga telah menerapkan kebijakan yang ketat dalam penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

Ia secara aktif memantau perkembangan Covid-19 di wilayahnya dan selalu mengajak masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dengan menerapkan imbauan Presiden Jokowi mengenai larangan buka bersama, Ganjar berharap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

53 menit yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

3 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

4 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

4 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

6 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

7 jam yang lalu