Categories: POLITIK

Anis Matta: Kita Harus Ubah Istana Negara jadi Rumah Rakyat

MONITOR, Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia bertekad akan mengubah Istana Negara sebagai rumah rakyat, tidak hanya DPR RI, apabila diberikan kepercayaan atau mandat dari rakyat untuk memimpin bangsa ini. 

Partai Gelora, partai nomor 7 dalam Pemilu 2024 ini, akan membawa ruh masjid ke istana, sehingga pintu istana akan selalu terbuka dan siapa saja boleh masuk.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam Gelora Talk bertajuk ‘Ramadhan 1444 H di Tahun Politik, Menggelorakan Spiritualitas Bangsa’, Rabu (22/3/2023) sore.

“Kita harus mengubah istana itu, sebagai rumah rakyat, jangan cuma DPR saja yang dijadikan rumah rakyat. Rumah rakyat yang paling penting itu adalah Istana,” kata Anis Matta.

Menurut Anis Matta, perbedaan antara masjid dan istana itu, terletak pada pintunya. Masjid itu, pintunya tidak pernah tutup, sementara istana pintunya selalu tertutup, penjagaannya ketat dan tidak boleh sembarangan orang masuk.

“Tetapi kenapa sebagian besar kejahatan itu, dilakukan dari istana, bukan dari masjid yang pintunya tidak pernah tertutup. Karena masjid itu punya aura kebajikan, dan orang masuk ke sana itu tujuannya untuk berbuat baik,” katanya.

Sementara orang yang masuk istana adalah untuk merebut kekuasaan, sehingga pintu tersebut langsung ditutup ketika orang itu, sudah berhasil masuk ke istana.

“Karena di dalamnya sedang terjadi proses distribusi, sedang bagi-bagi kekuasaan, yang boleh masuk temennya saja, yang lain tidak boleh masuk,” katanya.

Namun, Anis Matta mengingatkan di tengah kompetisi menuju 2024 mendatang, dunia saat ini dilanda krisis global yang sistemik dan ancaman Perang Dunia III, yang membutuhkan perhatian serius agar Indonesia tidak masuk jurang resesi.

“Daripada kita berkelai sebelum masuk istana, mendingan kita bikin janji. Partai-partai yang ada kita sepakati saja, kalau nanti ada yang masuk ke istana, pintunya jangan ditutup. Tetap dibuka seperti masjid, dan ajak orang lain masuk Istana,” katanya.

Hal itulah, kata Anis Matta, cara membawa ruh masjid ke istana, dimana antara masjid dan istana pintunya sama-sama terbuka. Sehingga simbolisasi antara istana dan masjid itu tersambung. 

“Kenapa Masjid Istiqlal itu didirikan dekat Istana Negara, tidak jauh-jauh amat. Itu karena antara masjid dengan istana itu, semestinya tidak ada jarak,” jelas Anis Matta. 

Anis Matta menegaskan, DNA Indonesia adalah agama, adanya yaitu penyatuan kesultanan dan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara menjadi republik. Sehingga antara agama dan politik tidak bisa dipisahkan, begitu pula halnya dengan masjid dan istana.

“Jadi fitrahnya Indonesia atau DNA-nya adalah agama. Tetapi, ini  sekaligus ini menjadi tantangan  bagi partai-partai yang membawa-bawa agama, seharusnya meningkatkan performanya, meningkatkan kualitasnya dan membawa ruh masjid ke Istana. Itulah yang akan diperjuangkan Partai Gelora,” papar Anis Matta.

Anis Matta mensyukuri kesadaran beragama masyarakat kita saat ini semakin meningkat bersamaan dengan kesadaran politiknya. Namun, hal itu saja ternyata tidak cukup, terbukti dari hasil Pemilu 2019 lalu.

Recent Posts

Banggar DPR Yakin Prabowonomics Bawa Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Asia

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Sukamta menyoroti kebijakan Prabowonomics yang diusung…

2 jam yang lalu

Menteri Pigai Minta Anggaran Rp 20 T, DPR: Bahas Dulu di Internal Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menanggapi pernyataan Menteri Hak…

3 jam yang lalu

Menag dan Menko PMK Bahas Program Prioritas Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan kesiapannya untuk mendukung program prioritas Presiden…

5 jam yang lalu

PTUN Tidak Terima Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran

MONITOR, Jakarta - Pengilan Tinggi Tata Usaha (PTUN) Jakarta memutuskan tidak menerima gugatan Partai Demokrasi…

5 jam yang lalu

Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Harus Diawali dari Pemerintahan Bersih

Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mewujudkan…

5 jam yang lalu

Telkom Raih Golden World Award 2024, Penghargaan Bertaraf Internasional dari IPRA

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih penghargaan kehumasan bertaraf internasional pada…

6 jam yang lalu