BERITA

Pasar Tradisional di Depok Pakai Layanan Transaksi Digital

MONITOR, Depok – Seluruh Pasar Tradisional yang ada di Kota Depok saat ini sudah menyediakan layanan pembayaran non tunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Salah satunya Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, pembayaran non tunai atau digital tersedia di seluruh pasar tradisional binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dengan berbagai komoditas yang tersedia.

“Tadi kita coba, ada yang tunai dan yang QRIS. Ternyata sudah siap semua,” katanya kepada wartawan, usai sidak harga dan stok kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah di Pasar Sukatani, dikutip Rabu (22/03/2023).

Karena itu, kata Supian, bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan pembayaran digital, tidak perlu khawatir karena sudah difasilitasi. Bahkan, pembayaran digital di pasar tradisional sudah terhubung dengan berbagai bank dan dompet digital.

Tidak hanya pembayaran digital, bagi masyarakat yang enggan datang ke pasar tradisonal, tersedia juga layanan pesan online. Sehingga, masyarakat dapat berbelanja kebutuhannya dari rumah.

“Masyarakat yang enggan datang ke pasar kita (pemerintah), juga bisa belanja online kebutuhan stok barang di sini,” terangnya.

Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembagunan, Sekretariat Daerah (Setda) Depok, Sidik Mulyono mengatakan, dengan pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih aman. Termasuk, menghadiri dari penggunaan uang palsu.

“Dengan QRIS pembayaran dapat dilakukan oleh semua bank dan tanpa ada potongan. Jadi, ini banyak manfaatnya dan yang terutama adalah masalah keamanannya,” ucap Sidik.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sukatani, Tri Handoko menambahkan, di pasar ini sudah terdapat 60 pedagang yang menyediakan pembayaran digital, untuk pembelian berbagai macam barang dagangan.

“Yang belum ada, karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Mungkin nanti, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru akan bisa semuanya,” pungkas Tri.

Recent Posts

Ribuan ASN Ikuti Bimtek Online Tata Naskah Dinas

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Kementerian Agama…

7 jam yang lalu

DPR Dorong Pembentukan Ditjen Pesantren untuk Urusi Lembaga Pendidikan Keagamaan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad mengatakan DPR RI akan mendorong pembentukan…

9 jam yang lalu

Kejagung Teken MoU dengan Operator Soal Penyadapan, Puan: Perhatikan Hak Atas Perlindungan Data Pribadi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjaga batas antara kebutuhan penegakan…

12 jam yang lalu

422 Jemaah Asal Banjarmasin Awali Fase Pemulangan dari Madinah

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah memasuki fase akhir, yaitu pemulangan…

12 jam yang lalu

Bakamla Jemput 3 ABK Yang Ditangkap Malaysia

MONITOR, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang…

14 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Peran Kampus Sebagai Ruang Tumbuh Kewirausahaan‎‎

‎MONITOR, Bandung - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menekankan…

15 jam yang lalu