PEMERINTAHAN

Jokowi Bangga Kreatifitas Anak Muda Papua Meningkat

MONITOR, Papua – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua. Salah satu agenda kunjungan yaitu untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023). 

Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi bersama Kepala BIN, Menteri Investasi / /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kepala Staf Kepresidenan, PLH Gubernur Papua dan Perwakilan Papua Youth Creative Hub Founder.

Mengawali sambutannya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekaguman dan rasa bangganya pada kreatifitas anak-anak muda Papua serta terselesaikannya pembangunan Gedung PYHC sebagai pusat atau wadah kreatifitas anak muda Papua.

“Di Indonesia ini yang pertama di Papua. Saya juga minta agar dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku dan Aceh, mulai tahun ini. Supaya dapat selesai tahun depan. Ditiru saja semua yang ada di sini, karena semuanya sudah sangat bagus sekali”, ungkap Jokowi.

Ia mengatakan, bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2035, dimana sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif. Khusus di Papua, akan muncul 2,6 juta atau 60% penduduk Papua dan Papua Barat adalah anak-anak muda. Hal ini memerlukan wadah, kesempatan kerja dan peluang kerja.

“Pembangunan Indonesia sekarang ini bukan Jawa Centris tapi Indonesia Centris dan Tanah Papua menjadi prioritas pembangunan”, kata Jokowi.

Menguatkan pernyataan tersebut, Jokowi mengungkapkan sejumlah bukti pembangunan yang telah dilakukan di Papua. Di bidang infrastruktur misalnya telah dimulai dengan pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km, kemudian Jalan di Perbatasan sepanjang 1.098 km, Jembatan Yotefa di Jayapura 1,3 km, perbaikan terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong serta Bandara di Wamena.

Selain itu juga dilakukan pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi,  yang diselesaikan mulai tahun 2014 sampai 2022. Seluruh pembangunan tersebut menghabiskan total anggaran 1.036 trilyun rupiah.

“Saya minta kepada masyarakat Papua, tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus.  Jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang. Hati-hati mengenai ini, karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul,” harap Jokowi. 

Recent Posts

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

2 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

6 jam yang lalu

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

9 jam yang lalu

Polusi Udara Meningkat di Jakarta, DPR: Cerminan Buruknya Tata Kelola Emisi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…

10 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Apresiasi Langkah Kementan Kendalikan PMK

MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…

11 jam yang lalu

Deklarasikan Diri Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo

MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…

11 jam yang lalu