PENDIDIKAN

Turun ke Desa, Dosen UMB Gelar Pelatihan Pemanfaatan Pupuk Kandang Organik

MONITOR, Blitar – Sektor peternakan memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia, terutama menopang kebutuhan pangan daging segar bagi masyarakat. Menyadari kebutuhan diatas, Dosen Universitas Mercu Buana (UMB) menggandeng PT Gombek Boer Indonesia untuk mengadakan kegiatan Pemanfaatan Pupuk Kandang Organik Ternak Kambing Unggul Boer untuk pertanian.

Kegiatan yang berlokasi di dusun Resapombo RT 02 RW 03 Desa Resapombo-Doko Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ini diinisiasi oleh Dosen Magister Manajemen dan Dosen Teknik Industri Universitas Mercu Buana.

Ketua kegiatan pengabdian, Antonius Setyadi, menyatakan pemenuhan kebutuhan pangan nasional khususnya daging segar pada sektor peternakan harus ditingkangkan. Ia menjelaskan, upaya ini untuk mendorong adanya perkembangan sektor pertanian yang dapat dimanfaatkan dari kotoran limbah hewan kambing Boer untuk kesejahteraan masyarakat Blitar.

“Melalui pemberdayaan kelompok-kelompok tani, bekerja sama dengan PT Gombek Boer Indonesia yang mempersiapkan bibit kambing Boer untuk dipelihara masyarakat dengan bantuan dan bimbingan dari dinas terkait Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar,” ujar Antonius Setyadi yang merupakan Dosen Magister Manajemen, Selasa (21/3/2023).

Sedangkan Erry Rimawan selaku Dosen Magister Teknik Industri menyatakan, Indonesia memiliki ketersediaan bahan pangan yang sangat kuat termasuk peternakan dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi masyarakat kini yakni harus mampu melakukan elaborasi dengan berbagai sektor pendidikan, pemerintah maupun organisasi swasta untuk memperkuat ekonomi desa yang unggul baik dalam peternakan maupun pertanian.

“Melalui dengan pemanfaatan pupuk kandang dari peternakan kambing pedaging boer dapat digunakan untuk sektor pertanian. Manfaat ini juga dirasakan sangat baik bagi kesuburan tanah dan dapat diperoleh dengan biaya yang lebih murah, karena memanfaatkan pupuk kendang dari peternakan,” ujar Erry Rimawan.

Dosen Magister Teknik Industri Humiras Hardi Purba menambahkan, pupuk kandang organik juga dapat diolah dari kotoran kambing yang dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk budidaya dalam peningkatan kualitas daya saing kambing Boer untuk kesejahteraan masyarakat Desa Resapombo-Doko Blitar,” terangnya.

Diketahui, kegiatan ini selain dihadiri para dosen Universitas Mercu Buana juga dihadiri oleh Bupati Blitar, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Camat dan Kepala Desa Resapombo-Doko.

Recent Posts

Kemenperin Klaim Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…

1 jam yang lalu

DPR Berperan Batalkan Program Rumah Subsidi 18 Meter Persegi yang Tak Manusiawi

MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…

1 jam yang lalu

PT JMTO Raih Prestasi di Turnamen Tenis Meja Direktorat Operasi Jasa Marga 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…

2 jam yang lalu

PB IKA-PMII Priode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunanya!

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…

2 jam yang lalu

40 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, KUH Rilis Nomor yang Bisa Dihubungi Keluarga

MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…

3 jam yang lalu

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

7 jam yang lalu