BUMN

Erick Thohir: BUMN Pangkas Birokrasi Berbelit-belit!

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen untuk membersihkan kementerian yang dipimpinnya dari perilaku koruptif.

Dalam rapat bersama DPR, Erick juga menyatakan dirinya telah mendorong BUMN agar terus berbenah dan mengefektifkan pelayanan. Salah satu upaya Erick yakni merampingkan peraturan.

“Selaku Menteri BUMN, saya mendorong kerja yang efisien dan tidak korup. Salah satunya menyederhanakan Peraturan Menteri BUMN dari 45 menjadi hanya 3 peraturan utama,” tuturnya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Dengan perampingan peraturan ini, ia berharap kinerja perusahaan BUMN semakin meningkat dan efektif.

“Semoga penyederhanaan ini bisa membuat kerja lebih efisien dan kinerja meningkat di semua perusahaan BUMN,” imbuhnya.

Recent Posts

Gandeng KemenPPPA, Menteri Maman Tegaskan Komitmen Majukan UMKM Perempuan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…

46 menit yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Ketua BKSAP DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…

2 jam yang lalu

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

7 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

9 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

9 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

11 jam yang lalu